BANDAR LAMPUNG � Mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani kembali membuat pengakuan yang mengejutkan publik.
Dalam sidang yang digelar terbuka di Pengadilan Negeri Kelas 1 Tanjungkarang, Karomani mengaku pernah menerima uang dari seseorang bernama Parella, yang mengaku keponakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada tahun 2021.
Uang itu sejumlah Rp500 juta. Merupakan mahar dari lolosnya dua calon mahasiswa yang dititipnya di Fakultas Kedokteran.
Hal itu diungkap Karomani saat menjadi saksi untuk perkara suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila untuk terdakwa mantan Wakil Rektor I Bidang Akademik Heryandi dan mantan Ketua Senat Muhammad Basri di PN Tanjungkarang, Selasa (4/4).
“Namanya Parela, saya lupa nama lengkapnya. Dia mengaku keponakan Arinal Djunaidi, dia datang sendiri ke kantor,” ujar Karomani seperti dilansir rmollampung.com.
Uang itu, lanjut Karomani, diserahkan Parela setelah dua orang peserta ujian yang dititipnya dinyatakan lolos.
“Saya terima uangnya 500 juta saat sudah lulus, dia datang untuk mengurus dua orang peserta ujian. Orang itu sudah almarhum. Sebelumnya sudah pernah komunikasi karena beliau punya kafe di Unila,” jelasnya. (rmol)