TULANGBAWANG BARAT – Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi (Rakor) Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Rakor dilaksanakan melalui teleconference , Kamis (23/7/2020).
Kegiatan tersebut� mengambil tema “Peran Aktif TKSK di Era New Normal serta Peluang dan Tantangan TKSK dalam Menjalani Perannya”.
Dalam teleconperence tersebut, ada sekitar 300 orang TKSK yang hadir dari jumlah TKSK keseluruhan yang mencapai 7201 orang.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto hadir mendampingi Menteri Sosial RI saat menyapa TKSK seluruh Indonesia.
Dalam arahannya, Menteri Sosial mengapresiasi kinerja TKSK yang selama ini sudah menjadi mitra aktif Kementerian Sosial dalam mengatasi masalah-masalah sosial di lapangan. Seperti kondisi perekonomian saat ini serta PHK yang dapat menimbulkan masalah sosial baru.
�Kondisi tersebut mendorong TKSK untuk melakukan pemetaan dan melihat kembali apakah program sudah berjalan dan tepat sasaran,� katanya.
Mensos mengatakan� kedepannya diharapkan komunikasi TKSK dengan Kemensos dapat berjalan lebih intens. �Misalnya dengan menggunakan aplikasi agar pelaporan lebih mudah dan langsung tersampaikan,� tutur Juliari P. Batubara.
Acara tersebut berlangsung selama kurang lebih 2 jam, Menteri Sosial berbincang melalui sesi tanya jawab. Mensos ingin mendengarkan secara langsung bagaimana TKSK bertugas di lapangan, kendala apa yang dihadapi, serta saran apa bagi Kemensos dari program-program yang sudah berjalan.
Keberadaan TKSK di lapangan diakui atau tidak� banyak mempengaruhi kinerja pemerintah di daerah. TKSK bertugas untuk membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial di wilayahnya.
Kegiatan ini disambut sangat baik oleh para TKSK yang mengikuti Rakor tersebut,dalam acara perdana tersebut� Menteri Sosial menerima sebanyak kurang lebih 20 pertanyaan yang datang dari TKSK wilayah timur, tengah, dan barat Indonesia. Banyak saran dan masukan yang disampaikan langsung kepada Menteri Sosial.
�Dengan banyak KPM yang dilayani dan jumlah e-warung sangat minim, mohon untuk bisa ditambahkan jumlah e-warungnya. Karena juga terkait dengan ketersediaan barang,� jelas TKSK dari Surakarta Ema Zaki
Salah satu peserta Rakor, TKSK Maluku Tengah juga menyatakan kebanggaannya bisa berdiskusi dan langsung dijawab oleh Menteri Sosial.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk bisa mendengarkan aspirasi dari para TKSK yang selama ini juga menjadi pendamping BPNT dan membantu mengawal program bantuan sosial pemerintah. TKSK sebagai ujung tombak Kementerian Sosial juga diharapkan dapat melakukan pemetaan dan melihat kembali bahwa program pemerintah sudah dirasakan manfaatnya oleh para penerima serta tepat sasaran.
Di akhir teleconference, Menteri Sosial menegaskan pentingnya keterlibatan TKSK dalam upaya penanggulangan COVID-19 di wilayah masing masing.
�Semoga TKSK dapat bertugas dengan baik. Apabila ada hal yang masih kurang dari Kemensos, mohon dimaafkan. Akan kami perbaiki kedepannya. Saya sangat senang sekali dapat bertemu, menyapa TKSK seluruh Indonesia. Kegiatan seperti ini akan kami agendakan untuk 1 bulan sekali dilaksanakan. Apa yang teman-teman lakukan sangat mulia. Tetap sehat dan semangat,� kata Mensos.
Turut mendampingi Menteri Sosial dalam Rakor tersebut Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial dan Tenaga Teknis Menteri Bidang Penanganan Fakir Miskin. (Zainal)