AZERBAIJAN – Di sela pembukaan kegiatan Indonesia Culture Festival di Kota Baku Azerbaijan yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Azerbaijan, Bupati Talangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad, memperkenalkan Kabupaten Tubaba ke kancah dunia.
Dalam kesempatannya, Kabupaten Tubaba menampilkan ragam budaya asli Tubaba. Seperti Tarian Nenemo, Tari Sigeh Pengunten, dan beberapa tarian adat Lampung lainnya.
Umar Ahmad menyebutkan, acara ICF bagus untuk mempromosikan kebudayaan daerah di Indonesia, khususnya kebudayaan di Kabupaten Tubaba.
�Kami tampilkan dalam opening ceremony ICF Tarian Nenemo milik Tubaba, Tari Sigeh Pengunten. Kami ingin gencar mempromosikan seni dan budaya dari Tubaba khususnya, agar Go Internasional,� jelasnya, Jumat (14/9).
Lanjutnya, Kabupaten Tubaba merupakan kabupaten yang baru berumur 9 tahun. Menurut Umar, dengan umur yang begitu muda, Tubaba harus terus menggali potensi yang dimiliki, terutama di bidang kepariwisataan sehingga dikenal oleh dunia Internasional dan menjadi tujuan wisata.
Selain itu, juga memberikan gambaran-gambaran potensi bisnis yang dapat dikembangkan di kabupaten berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
“Merupakan kabupaten yang bukan-bukan. Bukan lintasan dan bukan tujuan. Namun kami terus berupaya agar Tubaba bisa menjadi lintasan dan tujuan. Dan ini mulai terwujud dengan dilintasi Jalan Tol Trans Sumatera, serta dibangunnya bebepa icon Tubaba Komplek Islamic Center, Tugu Rato Nago Besanding, Patung Megowpak Tulangbawang, Perkampungan Suku Baduy yang sudah menjadi tujuan wisata masyarakat dalam dan luar daerah,� paparnya.
Acara yang dibuka langsung oleh Dubes Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie ini, dihadiri Bupati Tubaba, Umar Ahmad, Wakil Bupati, Fauzi Hasan, perwakilan dari Kemendikbud, Najmudin, dan Musisi Jazz Indonesia Dwiki Darmawan.
Acara ICF digelar oleh KBRI Ajerbaijan bersama warga Indonesia yang berada Kota Baku Ajerbaijan yang dimaksudkan untuk memperkenalkan Indonesia dari potensi wisata dan bisnis secara lebih dekat kepada penduduk setempat. (Jaz)