PRINGSEWU – Wakil Ketua MPR RI H.Ahmad Muzani menghadiri Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar Kerjasama Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia (MPR RI) bersama PAC Muslimat NU Kabupaten Pringsewu yang digelar di aula utama Hotel Balung Kuring Pringsewu, Kamis (28/3/19).
Hadir pula dalam sosialisasi tersebut H.Mohammad Reza ketua DPC Gerindra Kabupaten Pringsewu. Antusias ribuan warga yang datang menghadiri acara memenuhi lokasi giat, dengan mengambil tema “Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NKRI Tahun 1945 Sebagai Konstitusi Negara Serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia Sebagai Bentuk Negara, Bhineka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara”.
Menurut H.Ahmad Muzani dalam sosialisasinya mengatakan
“Musuh negara, musuh bangsa dan musuh Pancasila adalah Korupsi. Korupsilah yang menyebabkan bangsa kita hancur yang menyebabkan binasa, itu yang menghancurkan kita dari dalam. Musuh kita yang kedua adalah Terorisme, terorisme adalah musuh kita. Tidak ada orang yang suka dengan terorisme karena terorisme itu menghancurkan dan musuh kita yang ketiga adalah Narkoba, karena narkoba dapat menghancurkan generasi bangsa. Ketiganya itu hanya mungkin diberantas oleh kekuatan bersama, oleh kekuatan masyarakat, oleh kekuatan bernegara, oleh kekuatan beragama oleh kekuatan yang bersatu,” ujarnya.
Ahmad Muzani juga� mengajak seluruh warga yang sudah mempunyai hak suara untuk datang ke TPS pada Pemilu 17 April 2019 mendatang untuk melaksanakan pencoblosan Pilpres dan Legislatif dan untuk saling bekerjasama menjaga dan melaksanakannya agar tercipta Pemilu yang santun pemilu yang sukses.
“Pada tanggal 17 April 2019 nanti ayo ajak semua kerabat, tetangga, anak, istri atau suami, yang sudah memiliki hak suaranya untuk datang ke TPS guna memberikan hak suaranya pada Pemilu 2019 nanti, jangan ada yang golput karena suara kita akan sangat menentukan,” ucap Ahmad Muzani.
Sementara itu M.Nurkholis selaku kordinator guru ngaji kecamatan Sukoharjo di sela acara mengatakan. “Kami mengharapkan kedepan kesejahteraan guru ngaji dapat diperhatikan, juga mengharapkan agar terjalin hubungan yang harmonis antara para pemuka pemuka Agama dan Pemerintah. Juga menjelang bulan suci Ramadan ini mengharap kepada pemerintah setempat untuk mensterilkan atau menertibkan tempat-tempat hiburan malam yang cenderung menimbulkan kemaksiatan yang ada di kabupaten Pringsewu tujuannya agar ibadah dapat dilaksanakan dengan khusyuk,”ujar Nurkholis. (Adic)