PESAWARAN – Edi (41) pemilik kios burung kicau Kacer di Jalan Ahmad Yani Pasar Desa Wiyono Kecamatan Gedongtataan Pesawaran mengaku mendapatkan omset hingga Rp 2 juta dalam satu pekan dari hasil berjualan burung. Sebelumnya ia hanya mendapatkan Rp 1 juta rupiah.

�Burung Kacer ini saya ambil dari Bengkulu, dan harga persatu hanya Rp200 ribu, beda dengan harga burung dikios lain,” ungkapnya, Minggu (28/4/19).

Edi juga menerangkan, dalam satu pekan, burung yang terjual mencapai 130 ekor burung.

“Saya sekali mengambil burung dari Bengkulu jumlahnya 130 ekor, dan Alhamdulillahnya jumlah ini setiap seminggunya habis terjual,” kata dia

Edi mengatakan, bisnis kicau Kacer yang dijalani selama 8 bulan ini lancar dan membuat berkah.

“Kalau saya usaha jual burung kicau memang sudah sepuluh tahun. Namun fokus menjual burung Kacer baru delapan bulan ini,”ujarnya

Kata Edi, untuk para pembeli burung Kacer memang bukan hanya warga Pesawaran saja. Bahkan pembeli ada dari daerah lain.

“Pembeli bukan hanya dari warga pesawaran saja, ada juga dari Pringsewu, Bandar Lampung, dan wilayah kabupaten lainnya,” katanya.

“Selain menjual burung Kacer, saya juga menyediakan burung lainnya, seperti burung murai dan burung-burung lainnya dengan harga yang sangat murah dan terjangkau,” pungkasnya. (Don)