TUBABA – Polsek Gunung Agung Polres Tulang Bawang Barat mengidentifikasi penyebab tenggelamnya dua anak di bendungan Tiyuh Tunas Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Sabtu (6/4/2024).

Meskipun dua anak yang tenggelam itu berhasil ditemukan oleh warga sekitar namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Gunung Agung Iptu Irwan Susanto, S.E.,M.M mengatakan dua anak yang meninggal dunia akibat tenggelam itu bernama Reynand Rafif Al Thafarisqi (8) dan Ahmad Miftakul Riski (8). Kedua anak tersebut tinggal di Tiyuh Tunas Jaya, Kecamatan Gunung Agung.

Kapolsek menjelaskan kronologi kejadian itu terjadi pada pukul 11.00 WIB. Saat itu saksi korban bernama Partono sedang mencuci tikar, sedangkan Dion lagi menjala ikan di embung tersebut dan melihat 2 anak kecil ini sedang mancing di seberang bendungan.

Diceritakan Kapolsek, peristiwa itu terjadi bermula saat salah satu korban hendak mengambil air di bendungan, Saat hendak mengambil air, korban malah terpeleset dan jatuh di embung itu.

Seketika temannya yang berdekatan mencoba menolongnya, tetapi malah ikut terjatuh atau tercebur di bendungan tersebut.

“Jadi saksi Partono dan Dion itu langsung menaiki sepeda motornya menuju ke tempat anak yang jatuh itu,” ungkapnya.

Saat diperjalanan, kedua saksi itu bertemu rekanya bernama Eva dan memberitahukan peristiwa itu dan meminta untuk memberi pengumuman lewat Masjid.

Sedangkan kedua saksi itu terus melanjutkan perjalanannya hingga sampai di TKP.

Tetapi, saat tiba di TKP dua anak itu telah tenggelam dan sampai akhirnya tiba anggota Polsek Gunung Agung serta warga lainnya datang ke lokasi.

“Pencarian pun terus dilakukan, hingga sekitar pukul 12.30 WIB ditemukan 1 anak yang tenggelam bernama Reynand Rafif Al Thafarisqi,” ungkapnya.

“Korban berikutnya bernama Ahmad ditemukan sekitar pukul 13.15 WIB,” sambungannya

Masih kata Kapolsek setelah dilakukan pengecekan secara medis oleh team Puskesmas Tiyuh Dwikora Jaya, Kecamatan Gunung agung, korban dinyatakan telah meninggal dunia.*(rls/zai)