TUBABA � Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Budiman S.STP, M.M, mengajak semua guru di kabupaten itu untuk selalu berperan aktif mencerdaskan anak bangsa.
Begitu dikatakan Budiman saat peringatan HUT PGRI yang ke 74, 25 Nopember 2019.
�Saya doakan para guru di Tubaba sehat selalu dan dalam lindungan Allah SWT sehingga terus mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya,� katanya.
Di kesempatan itu, Budiman juga menyentil soal sikap wali murid yang sering melaporkan guru di sekolah akibat masalah yang dinilai sepele.
�Saya berharap kepada wali murid jangan terburu-buru untuk melaporkan. Saya yakin setiap guru yang memukuli, mencubit muridnya pasti karena kenakalan muridnya melampaui batas. Akan tetapi bila apa yang dilakukan seorang guru niatnya karena mendidik atau mendisiplinkan muridnya saya kira wajar saja selagi dalam koridor mendidik. Maka saya nanti akan buat program mengajak wali murid untuk belajar bersama anaknya di sekolah, agar mereka tahu bagaimana keadaan kegiatan belajar dan mengajar di sekolah,� katanya.
“Saya rasa kita pernah duduk di bangku sekolah. Kita semua tahu peran guru saat mengajar dan mendidik kita saat itu. Maka dari itu, wali murid bila sudah menyekolahkan anaknya di sekolah maka percayakan pendidikannya ke sekolah. Jangan dikit-dikit lapor ke penegak hukum,� katanya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengkritik keras sistem pendidikan yang dianggap masih mengekang guru.
Nadiem menyebut guru selama ini hanya diberikan aturan-aturan, tapi tak pernah diberi pertolongan. Guru pun kerap dibebani tugas-tugas administratif yang dinilai tak punya manfaat jelas.
Selain itu, guru-guru juga dipaksa mengejar angka-angka nilai. Padahal potensi anak tak bisa diukur dari itu. Demikian pula dengan cara mengajar yang berorientasi pada hapalan, kata Nadiem, yang diperlukan di dunia nyata adalah kemampuan berkarya dan berkolaborasi.
Dalam pidatonya, Nadiem juga mengkritik kurikulum yang terlalu padat. Hal ini mengakibatkan minimnya eksplorasi dan inovasi guru dalam proses mengajar. �(jaz)