MESUJI – Tradisi syukuran di daerah persawahan� terus dilakukan setiap tahun oleh warga Desa Sidang Kurnia Agung, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji

Menurut Kepala Desa Budiyanto, tradisi setiap tahun baru Hijriah atau yang dikenal dengan masyarakat (Tahun Baru Suro/Suran) memang sering dilakukan sejak tahun 1999 hingga saat ini 2019, yang kebanyakan dilakukan mayoritas masyarakat petani padi.

“Acara ini tidak lain sebagai ungkapan� rasa syukur kepala Allah SWT. Semoga diberikan hasil panen yang melimpah dan agar dijauhi dari segala marabahaya apapun,” ucapanya saat dihubungi BE1 Lampung, Selasa (10/9/19).

Budiyanto mengatakan, pemerintah desa sangat sangat antusias dengan upaya masyarakat menjaga tradisi.

“Semoga tradisi ini terus dilestarikan. Apapun itu asal niatnya baik,” pungkasnya. ( Hendy)