TANGGAMUS – Perwakilan dari empat negara, Laos, Kamboja, Afganistan dan Tajikistan mengunjungi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, Selasa (30/10/2018).

Perwakilan empat negara tersebut dalam rangka ingin mengetahui lebih banyak tentang Program Peningkatan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak, dengan Buku Pegangan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Kabupaten Tanggamus.

Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE., MM., langsung menerima dan menyambut kunjungan perwakilan empat negara, yang diketahui dalam rangka “Participants Of International Training Program On Maternal And Child Health Service With Maternal And Child Health Handbook In 2018” atau peserta Program Pelatihan Internasional Tentang Layanan Kesehatan Ibu dan Anak dengan Buku Pegangan Kesehatan Ibu dan Anak pada tahun 2018.

Selain perwakilan dari empat negara, turut serta sejumlah pejabat dari Kementerian Sekretariat Negara yang diwakili Syamsul Arifin, SH. Perwakilan Kementerian Kesehatan RI diwakili Rika Sebayang, SKM, MKM., dan dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang diwakili Dr.Lusi Darmayanti. Serta Senior Advicer JICA (Japan Internasional Cooperation Agency) Mrs. Keiko Asaki.

Adapun mendampingi Bupati, Pj. Sekdakab Drs. Hamid H. Lubis, M.Si., Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati Syafi’I dan Ketua Dekranasda Nur’aini Hamid Lubis. Kemudian Dandim 0424 Letkol. Arh. Anang Hasto Utomo dan Kapolres Tanggamus yang diwakili Kabagren Kompol. Misbahudin.

Hadir juga para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekdakab, Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Tanggamus serta jajaran Dinas Kesehatan se Kabupaten Tanggamus.

Dalam sambutannya Bupati Tanggamus menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat menikmati keindahan alam Kabupaten Tanggamus, sekaligus mengenalkan beragam objek wisata yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Dewi Handajani juga mengucapkan terima kasih karena Kabupaten Tanggamus telah dipercaya menjadi daerah tujuan program ini.

“Tanggamus tetap berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan,” kata Bupati yang akrab disapa warga Tanggamus Bunda Dewi ini.

Bunda Dewi menyampaikan buku KIA merupakan alat untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada ibu dan anak, sebagai bentuk peran serta keluarga dan masyarakat dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak.

“Keberhasilan penerapan dan pemanfaatan buku KIA di Kabupaten Tanggamus tidak terlepas dari peran serta lintas sector terkait, antara lain kader, Pemerintah Pekon, Kecamatan, TP PKK, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Dinas Pendidikan dan lintas sector terkait lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan peserta training dari Afganistan Mr. Alajudin menyampaikan, mereka ingin mempelajari kesehatan ibu dan anak melalui penerapan Buku KIA.

Ia juga kagum dengan penerapan Buku KIA di Kabupaten Tanggamus. Bagaimana prosedur mulai dilaksanakan, serta bagaimana ibu yang ingin melahirkan dipisahkan berdasarkan resikonya, dari yang beresiko tinggi ke yang beresiko rendah.

Saat mengunjungi satu Posyandu dan satu Puskesmas di Kabupaten Tanggamus dan bertemu dengan wanita yang menganggap penting Buku KIA tersebut, seolah-olah buku itu passport baginya.

“Saya juga kagum terhadap Kabupaten Tanggamus, atas keramahan penduduknya serta keindahan alamnya,” katanya.

Usai acara penyambutan, dilanjutkan dengan Presentasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus Sukisno, SKM., M.Kes., terkait Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak. Serta penerapan Buku KIA di Kabupaten Tanggamus, kepada para peserta Training, di Ruang Rapat Utama Pemkab Tanggamus. (Ahmad/Heri)