MESUJI – Rata – rata perputaran perekonomian para pedagang dan pembeli di Pasar Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, mencapaii� Rp1,5 miliyar perbulan atau sekitar 30-50 juta perhari.
Sedangkan pasar di Kota Terpadu� Mandiri (KTM) yang bukanya setiap seminggu sekali� sekitar Rp20 – 30 juta perhari. Hal tersebut diungkapkan Rahmad Kepala bidang Perdagangan Dinas Koperindag, Senin (7/01/19).
“Dari data hingga saat ini sebanyak 12 pasar di yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Mesuji tapi sebagian belum beroperasi, diantaranya, Pasar Simpang Pematang, Pasar Rakyat Simpang Pematang, Pasar Pancawarna, Pasar Labuhan Mulya, Pasar Adiluhur, Pasar Fajar baru, Pasar Sidomulyo, Pasar Muara Tenang, Pasar Margo Jaya, Pasar KTM� dan Pasar Panggung Jaya.
Masih jelas Rahmad, dari 12 pasar tersebut masih banyak yang belum beroperasi dan baru selasai dibangun.
“Sementara ini kami masih melakukan pendataan calon pedagang, hingga masa retensi/pemeliharaan oleh Rekanan terkait banguan tersebut. Harapan kami dari pemerintah dengan dibukanya pasar tersebut dapat mempercepat perputaran perekonomian masyarakat di bidang perdagangan supaya, nantinya dapat meningkatkan hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD), mulai dari hasil retrebusi sewa tempat, retebusi sampah, yang ingsa allh juga akan di berlakukan sewa roko, atau los khusus pasar yang di bangun oleh Pemkab, “ucapnya.(hendy)