METRO – Pekerjaan yang sia-sia. Begitulah cibiran masyarakat pada pekerjaan peningkatan Jalan Imam Bonjol Metro Pusat yang membentang dari bundaran Tugu Pena hingga terminal kota.
Pekerjaan peningkatan jalan tersebut diprotes warga lantaran kualitasnya buruk dan dinilai tidak tepat sasaran.
Prima Permana (36) salah seorang warga yang melintas jalan tersebut menilai, pekerjaan peningkatan jalan Imam Bonjol terkesan sia-sia.
“Sia-sia aja ini mah. Kan jalan masih bagus malah di lapis begini. Harusnya bagus, ini malah jelek. Kalau kualitas saya kurang tau ya karena bukan bidang saya, tapi kalau sepintas begini memang saya liat kurang bermanfaat. Ya semua masyarakat bisa menilai kok, mending pemerintah bangun yang bermanfaat yang menjadi prioritas dari pada jalan bagus terus di bangun, mending bangun jalan yang rusak,” ucapnya ketika diwawancarai awak media saat melintas jalan Imam Bonjol, Rabu (4/9/2019).
Selain itu, warga lainnya juga menyebutkan bahwa proyek tersebut diduga siluman. Warga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk mengevaluasi kembali setiap perencanaan proyek pembangunan di Bumi Sai Wawai.
“Saya mencurigai ini proyek siluman karena tidak ada papan informasi pekerjaan, dan terkesan asal jadi. Seharusnya ini tugas pemerintah Kota melalui dinas terkait untuk mengecek setiap pekerjaan yang cendrung merugikan,” ucap Gunawan (46) warga Metro Pusat.
Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (Perkara) DPD Provinsi Lampung, Hendrik, SH menilai bahwa seharusnya pemerintah intens dalam melakukan pengawasan terhadap setiap proses pekerjaan.
“Seharusnya ini di evaluasi, karena terkesan menghamburkan uang. Masak jalan masih bagus, mulus, di lapis lagi tapi lapisannya terkesan asal-asalan begini,” kata Hendrik
Ia meminta aparat penegak hukum untuk tanggap terhadap setiap hasil pekerjaan yang diduga merugikan negara.
“Aparat penegak hukum Kepolisian, Kejaksaan seharusnya tanggap untuk menyoroti kualitas pekerjaan di Metro, agar masyarakat metro dapat merasakan dampak dari pembangunan yang baik. Bila perlu KPK juga menyoroti kenapa kualitas pekerjaan di Metro buruk,” ucapnya.
Ia berharap Walikota Metro Achmad Pairin dapat turun langsung untuk meninjau lokasi hasil pekerjaan dan mengecek kualitas jalan.
“Kami berharap walikota meninjau ulang dan mengevaluasi setiap pekerjaan yang ada di Metro. Yang jelas kita siap mendukung semua kebijakan walikota ketika itu benar dan berpihak ke masyarakat,” tandasnya. (Arby)