METRO – Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-74 akan jatuh pada Sabtu (17/8/2019) mendatang. Namun semarak dan perayaannya mulai terasa sejak awal bulan Agustus ini.
Tidak terkecuali di Kota Metro. Tampak dari sudut-sudut daerah yang ada di Kota Pelajar tersebut ramai terpasang bendera-bendera. Umbul-umbul telah terpasang untuk pemeriahkan hari kemerdekaan. Namun sayangnya kemeriahan tersebut kurang dinikmati oleh pedagang bendera.
Pasalnya, pada HUT ke 74 ini, para pedagang bendera merasa omsetnya turun. Salah satunya Rohman (50). Pdagang Asal Bandung, Jawa Barat ini berdagang sejak akhir bulan Juli lalu rencananya akan berdagang hingga Jum’at (16/8/2019) besok.
“Kami datang dari Bandung rombongan untuk jualan bendera. Ada yang di Bandarlampung, Metro, Bandarjaya dan lainnya, karena memang bendera yang kami jual berasal dari Bandung,” ungkapnya, Kamis (15/8/2019).
Namun sayangnya, menurut Rohman, penjualan bendera HUT RI ini dari tahun ketahun semakin menurun. Sangat jarang ada yang membeli dalam partai besar.
“Ya semakin tahun, semakin turun. Ini aja rata-rata yang beli hanya perorangan atau beli satu-satu, enggak dalam partai besar,”terangnya.
Rohman menceritakan biasanya setiap kali memasuki HUT RI, ia dapat meraup omset sampai Rp15 juta. Namun dua tahun terakhir turun hanya mendapat sekitar Rp5 juta.
“Semakin turun ini. Mungkin salah satu faktornya karena semakin banyak yang dagang, dan juga memanfaatkan bendera lama,” ucapnya.
Menurutnya, jenis bendera yang ditawarkan beraneka macam. Mulai dari jenis umbul-umbul, bendera, banner, bendera latar dan masih banyak lagi. Dijual berkisar dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribu.
“Model baru yang kami jual musim ini adalah umbul-umbul motif batik bergambar Soekarno-Hatta, presiden pertama RI dengan warna merah putih,� ungkapnya.
Sementara Dayu (34) salah satu warga, mengaku memang rutin memasang bendera merah putih dan umbul-umbul saat memasuki bulan Agustus. Pemasangan tersebut tidak lain sebagai bentuk perayaan dalam mengisi HUT RI dan menghargai jasa pahlawan.
“Ya mas selalu pasang setiap Agustusan, namun memang bendera dan umbul-umbul yang dipasang tidak selalu baru, biasanya saya pake sampai tiga kali Agustusan, baru beli lagi,” tandasnya. (Arby)