METRO – Komonitas peduli TBC atau yang sering disebut ‘Oemah TBC’ menggelar Workshop dengan mengundang dokter spesialis penyakit paru dr Andreas Sp.PK di sekretariat Oemah TBS di Kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat.

Acara yang berlangsung pada Kamis (15/08/2019) tersebut mengambil tema faktor-faktor yang berpengaruh pada kekambuhan dan seputar pengobatan TBC. Dengan mengundang warga dan para penderita TBC, acara tersebut bertujuan pemberian Edukasi seputar TBC.

Ketua Komunitas peduli TBC Wisnu Wardana menuturkan pihaknya sangat peduli dengan masyarakat sehingga dibangunlah bangunan Omah TBS di daerah Metro Barat sebagai wadah edukasi bahaya TBC.

“Ya, di Omah TBC ini masyarakat bisa belajar terkait ciri-ciri gejala TBC, cara penyembuhan, penanganan, pencegahan dan lainnya. Kami juga bekerja sama dengan Puskesmas Ganjar Agung,” ungkapnya, Kamis (15/8/2019).

Sementara dalam Workshop dr Andreas menuturkan Oemah TBC yang berada di Metro Barat ini merupakan satu-satunya di Indonesia komonitas yang menyediakan tembat rehabilitasi dan edukasi penyakit TBC.

“Sudah lama saya pingin ketemu kader TBC disini, kewajiban saya melakukan penyuluhan tentang penyakit ini (TBC,Red) datangnya dari yang kuasa, obatnya pun pasti alam yang memberikan,” ujarnya.

Kuman yang berterbangan di udara, menurut Andreas akan masuk kedalam tubuh manusia melalui pernafasan kemudian masuk ke paru paru, yamg dapat pemicu TBC.

“Gejala utama TBC, seperti batuk terus menerus dan berdahak selama tiga Minggu atau lebih,” ucapnya.

Lalu badan lemas, nafsu makanan menurun, berat badan turun, rasa kurang enak badan dan berkeringat jika malam hari.

“Penanganannya minum obat secara teratur sampai selesai. Kemudian menutup mulut saat bersin atau batuk, tidak meludah disembarang tempat, meludah ditempat yang terkena sinar matahari atau ditempat yang isinya sabun atau karbol/lisol,” ungkapnya.

Lalu, jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur, buka jendela rumah lebar lebar agar udara bisa masuk dan sinar matahari dapat masuk.

“Karena kuman TBC akan mati apabila kena sinar matahari,” pungkasnya. (Arby)