PESAWARAN – Ratusan sopir angkot di Pesawaran kecewa dengan kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) setempat karena diangap tidak mampu memberantas angkutan bodong yang masuk trayek di wilayah Pesawaran.
Begitu diungkapkan salah satu sopir angkot, Baihaqi yang mewakili ratusan supir angkot trayek Pesawaran saat di Tugu Penganten, Kamis (12/7).
“Kami sudah pernah berkonsultasi dengan Dinas Perhubungan terkait masalah angkot trayek bodong yang sengaja mengambil penumpang di Pesawaran, dan nyatanya pihak dinas membiarkan saja. Karena kesal tak ada tindakan kami demo,” katanya.
Senada dikatakan Gani, salah satu pengusaha angkot di Pesawaran. Ia mengaku merasa rugi dengan kehadiran angkot liar dan bodong yang mengambil penumpang tak sesuai trayeknya.
“Kami minta pihak kepolisian bisa memperingati, �menilang dan mengkandangkan mobil angkot yang menarik penumpang tak sesuai dengan trayeknya dan angkot bodong yang tak punya trayek,” ujarnya
Di tempat yang sama Kasat Shabara Polres Pesawaran, �AKP Panca menuturkan, pihaknya sudah berkonsultasi dengan supir angkot agar tidak melakukan aksi unjuk rasa tanpa adanya pengawalan dari pihak kepolisian.
“Awalnya kita melakukan patroli, �dan melihat banyak masyarakat yang berkumpul di simpang Tugu Pengantin. Ternyata para sopir angkot yang melakukan unjuk rasa, namun mereka (para sopir angkot) �tak ada izin keramaian, dan kami mengintruksikan agar mengurus izinnya,” jelas dia.
Lanjut dia, pihak kepolisian lalu meminta para supir angkot agar mengurus izin keramaian, dengan mencantumkan berapa orang yang akan ikut serta, agar pihak kepolisian dapat mengawal jalannya aksi tersebut, �dan tidak menimbulkan keresahan pada masyarakat sekitar.
“Jadi, kami sudah arahkan agar para supir angkot mengurus izin keramaiannya. Untuk kegiatan apa, dan apa tuntutannya, lalu beberapa perwakilannya kami arahkan agar pergi ke Dishub untuk menyampaikan aspirasinya,” pungkasnya
Sementara Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Pesawaran, Afdal faisal mengatakan, Aspirasi para sopir angkot trayek Pesawaran untuk meminta memberhentikan angkot bodong dari Bandar Lampung ke Pesawaran.
“Kita akan mendata para supir angkot yang mempunyai kendaraan bodong masuk trayek di pesawaran. Setelah didata nantinya akan bekerja sama oleh pihak kepolisian,” pungkasnya. (don)