BANDAR LAMPUNG – Bertempat di Aula Pondok Pesantren Darul Hidayah Al Anshori, telah digelar Tehnikal Meeting dan Drowing Liga Santri Nusantara Sub Regional Sumatera VIII 2, Minggu (19/8/2018).
Kegiatan yang diikuti oleh 16 ponpes peserta LSN Sub Regional Sumatera VIII tersebut dibuka Oleh Ketua Panitia LSN Sumatera VIII.
Dalam sambutanya, Ketua LSN Lampung, Sugirin Tjastoni menyatakan bahwa LSN Lampung tahun 2018 ini dibagi 2 sub region. Dimana untuk sub region Lampung 1, pelaksanaan liga sudah dilaksanakan pada �13-19 April di Krui Kab.Pesisir Barat dan dibuka langsung oleh Menpora Imam Nahrawi.
Untuk Lampung 2, pelaksanaan liga akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus s/d 3 september 2018 di Panaragan Jaya Tubabar yang akan diikuti oleh 16 team.
Menurut Sugirin, kegiatan yang menjadi event tetap tahunan Kemenpora ini bertujuan untuk mengajak kalangan pesantren memberikan kontribusi untuk kemajuan sepak bola nasional serta mencari bibit bibit pemain profesional �dari dalam pondok pesantren.
Selain itu, liga santri juga bertujuan mengajak para santri mencintai olah raga �khususnya cabang sepak bola sehingga dapat mengharumkan nama bangsa melalui sepak bola yang berahlak mulia.
Selain itu juga liga santri diharapkan dapat mendorong tradisi pesantren utk mewarnai kultur sepak bola nasional.
Hadir juga dalam kegiatan itu pimpinan Ponpes Darul Hidayah Al Anshori Tubaba, perwakilan PSSI, wasit, para pelatih serta manajer team.
Rencanaya kompetisi akan menggunakan sisitem gugur dan 4 team terbaik akan melaju ke putaran final region Lampung yang akan dilaksanakan pada 17-20 September 2018.
Direncanakan Bupati Tubabar, Umar Ahmad akan membuka event para santri tersebut. (rls)