METRO ��Ketua Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Kota Metro, I Putu Setiawan dalam sambutanya menyatakan kekecewannya. Ini lantaran orang nomor 1 di Bumi Sai Wawai, Walikota Metro Pairin tidak bisa hadir membuka secara resmi dimana Kota Metro menjadi tuan rumah traning of trainer (TOT) 3 KMHDI Regional Barat, Kamis (3/5).

Menurutnya, kegiatan serta undangan yang dibuat ditujukan kepada Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) setempat, sudah diberikan jauh-jauh hari. Tapi sayang Walikota Metro Pairin tidak bisa hadir dan �hanya diwakili oleh Asisten I Sekda Kota Metro Ridwan.

�Padahal opsi kita, kalau tidak Walikota, Wakilnya, kalau tidak Wakil ya Sekda. Tapi ternyata yang diutus Asisten I. Ya kita tahu diri, mungkin organisasi KMHDI ini belum bisa mengantarkan beliau berdiri disini,�tegasnya.

Padahal, lanjut dia kegiatan ini sengaja dibuat khusus live baik, pemain music hingga penampilan tarian agar bisa menghibur tamu undangan. Sedangkan tamu undangan dari unsur OKP seperti HMI, IMM, PMII, Badan Eksekutif Mahasiswa, dan UKM Hindu se-Lampung.

Tak hanya itu saja, Ketua PHDI Kota Metro, Ketua Forum Alumni KMHDI� Lamnpung, Ketua Perada Provinsi Lampung.

�Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari kedepan. Rangkaian kegiatan diantaranya seminar tentang jurnalis. Dimana kader KMHDI harus bisa membaca literasi media sosial, karena selama ini secara program media bisa memecah belah bangsa, dan karena media, negara juga bisa maju. Tentu dengan adanya seminar nanti kader KMHDI bisa membaca dan mempelajari tentang manfaat bermedia sosial dengan bijak dan santun,�ujarnya.(red)