5MESUJI – Kepala Gudang Bulog Tulangbawang Aswir mengklaim beras bantuan PPKM yang dibagikan untuk masyarakat merupakan hasil beras petani Mesuji. Namun keterangan tersebut tidak dibenarkan Kadis Pertanian, Pariman.

“Nggak mungkin beras petani Mesuji. Itu jelek dan tidak layak konsumsi, seperti yang dibagikan oleh Bulog Tulangbawang,” kata Pariman, Selasa (24/8/21).

Menurut Periman, tidak ada penyerapan Bulog dari petani Mesuji selama 2 tahun terakhir ini.

“Jadi yang dibagikan oleh Bulog untuk bantuan PPKM yang diserahkan untuk masyarakat Mesuji itu nggak mungkin beras petani Mesuji. Suruh datang ke sini Kepala Bulog itu kalau mengatakan beras petani Mesuji jelek,” tuturnya.

Diketahui sekitar 140 ton beras  yang dibagikan untuk masyarakat Mesuji dari Pemerintah Pusat melalui gudang Bulog Tulangbawang dan gudang Bulog mesuji untuk bantuan PKKM di masa pendemi Covid 19.

Sementara anggota Komisi III DPRD Kabupaten Mesuji, Idrus Topik mengatakan, sah-sah saja Bulog mengatakan beras itu dari Kabupaten Mesuji.

“Tetapi itu kesalahan Bulog, bukan kesalahan petani Mesuji. Dan beras yang disalurkan ke warga Mesuji itu tidak semua dari Kabupaten Mesuji. Sebab beras tersebut campur dari daerah lain juga,” kata Idrus, Selasa (24/08/2021).

“Ketika petani menyerahkan beras tersebut ke Bulog, kan ada mekanismenya. Bisa saja beras tersebut kurang pengeringan,” lanjutnya.

Menurut Idrus, mekanisme dari proses penyimpanan, dan penerimaan beras yang bagus atau yang kurang bagus pihak Bulog yang lebih tahu.

“Apabila pada proses penerimaan beras dari petani jelek, yang melakukan pengecekan kan Bulog. Tetapi apabila pada saat proses penerimaan beras yang jelek tetap diterima Vulog, berarti salah Bulog,” jelasnya.

Idrus juga mengatakan, bisa saja terjadi kesalahan dalam penyimpanan beras di gudang Bulog yang ada di Kabupaten Tulangbawang. Sehingga kondisi beras bisa menjadi kuning, menggumpal, dan berbau apek.

“Proses beras bisa sampai ke gudang Bulog Tulang Bawang memang berasal dari petani, dan apabila ada program-program dari Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah terkait pemberian bantuan beras, pihak Bulog yang membagikan ke warga,” ungkapnya.

Idrus mengatakan, DPRD Kabupaten Mesuji akan mengambil tindakan apabila beras yang kondisinya tidak layak konsumsi tersebut tetap dibagikan ke masyarakat.

“Maka kami selaku DPRD Kabupaten Mesuji akan segera memanggil pihak Bulog Tulang Bawang,” tegasnya. (Hendy)