PESAWARAN – Irwanto, cicit dari salah satu tiga pendiri Makhga Waylima H.M Rais, Sabtu (7/12/19) kemarin resmi diberi gelar Batin Perwira Kusuma oleh Pelopori Makhga Waylima Agus Bastian gelar Sultan Pelopori Makhga lV. Pemberian gelar dilakukan di Desa Tempel Rejo Kecamatan Kedondong, Pesawaran.
Pengukuhan disaksikan Ketua Adat Ajang Saibatin H Firman Rusli, Gelar Paduka Minak Mangku Batin, Ketua Empal Muhadin Yusuf, Bupati Pesawaran H Dendi Romadhona, gelar Pangeran Paksi Makhga, Kapolres Pesawaran atau yang mewakili, Danramil yang diwakil dan seluruh pengurus Adat Ajang Saibatin yang tersebar di 11 Kecamatan beserta masyarakat adat lainnya.
Usai dikukuhkan gelar Batin Perwira Kusuma. Irwanto juga menceritakan sejarah Makgha Waylima sejak didirikan oleh tiga orang pelopori, yakni, M.Apandi, H.M Rais dan M Thoib.
Dari para pendiri tersebut telah dikeluarkan Surat Keputusan (SK) bersama yang dikeluarkan pertama kali sejak tahun 1928 kepada Dalom Penata Neghri.
Ke dua, dikeluarkan pada tahun 1930 kepada Dalom Bangsa Khatu. Ketiga dikeluarkan tahun 1936 kepada Dalom Kesuma Bangsawan. Ke empat tahun 1936 kepada Dalom Paksi Makhga, kelima tahun 1948 kepada Batin Sempurna Jaya, keenam tahun 1956 kepada Batin Dalom Cahya dan seterusnya.
Berdasarkan keluarkan (SK) dari ke-Sebatinan yang dikeluarkan oleh pendiri Makhga Waylima sebelum indonesia merdeka tersebut secara otomatis turun ke masing-masing garis keturunan Tiga Pelopori pendiri Makhga Waylima.
Batin Perwira Kusuma yang karib disapaIwan Kentung ini menjelaskan, satu persatu sejarah keturunan dari riga sosok yang dituai sebagai pendiri di Makhga Waylima. Salah satu generasi penerus dari M.Apandi, yaitu H Firman Rusli sebagai cucu dari garis keturunannya yang bergelar Paduka Minak Mangku Batin. dari M Thoib sendiri, Aytomi sebagai cucu yang bergelar Dalom Maulana Ratu. Sedangkan keturunan dari H.M Rais yaitu, ia sendiri yang merupakan Gekhinung (cicit) yang baru saja dikukuhkan sebagai Batin Perwira Kesuma pada tahun 2019 ini.
“Dikukuhkannya gelar (Batin Perwira Kusuma) terhadap saya diawali dengan sejarah keturunan. Mulai dari generasi pertamanya Batin Sampurna Jaya yang diturunkan ke anak tua laki-laki bernama (H, M Yusup Rais), yang menggunakan gelar yang sama Batin Sampurna Jaya, dan selanjutnya diturunkan ke anak pertamanya atas nama (Wahidun) ini berganti gelar menjadi Batin Perwira. Lalu di turunkan ke anaknya (M. Mahpus) dengan gelar Perwira Kusuma, dan sekarang ini selaku gekhinung (cicit) saya sendiri (Irwanto) yang meneruskan dengan gelar Batin Perwira Kusuma, maka itu saya akan terus menerus menjalani sejarah turun menurun kedepannya, Adat Ajang Saibatin Makhga Waylima,” ungkapnya
Selain menjelaskan sejarah pendiri Makhga Waylima hingga pengukuhan. Batin Perwira Kusuma yang di ketuai oleh Ketua H Firman Rusli sebagai ketua Adat Ajang Saibatin Pesawaran ini berharap agar bisa bersama-sama untuk melestarikan dan mengembangkan kembali marwah adat dan budaya-budaya Lampung, sehingga tidak ada adat Lampung yang tergerus dengan kemajuan jaman.
Sementara Ketua Adat Ajang Saibatin Pesawaran, Paduka Minak Mangku Batin H. Firman Rusli mengatakan selamat dan tetap selalu solid untuk menjaga nama Marwah adat. (Don)