METRO – Maraknya keluhan masyarakat terkait peredaran minuman tradisional jenis tuak, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Metro bakal merazia seluruh lapo tuak di Bumi Sai Wawai.
Hal tersebut disampaikan Kasat Pol PP Kota Metro, Imron saat di konfirmasi awak media diruang kerjanya, Selasa (29/1/2019).
Menurutnya, penertiban lapo tuak merupakan salah satu langkah dalam menciptakan kondusifitas di Bumi Sai Wawai.
“Aktivitas kita ke depan memang cukup banyak, yang akan dilakukan dalam rangka menciptakan konduaifitas di wilayah kota Metro. Disamping tugas yang telah dilakukan pihak Kepolisian Polres Metro, kita juga dari pemkot selaku petugas keamanan mewakili pemerintah kota metro. Tentunya juga punya peran untuk membantu pekerjaan kepolisian disamping juga menegakkan peraturan daerah,” ucap Imron.
Imron menyebut, peredaran miras dalam bentuk apapun telah dilarang di Kota bervisi pendidikan dan wisata keluarga tersebut.
“Didalam peraturan daerah juga telah di atur kaitannya dengan minuman keras maupun minuman tradisional jenis tuak, sudah tidak dibenarkan lagi untuk beredar di Kota Metro,” ungkapnya.
Atas dasar keluhan masyarakat dan Peraturan Daerah (Perda), pihaknya segera menyusun jadwal untuk melakukan penertiban Lapo tuak. Ia memperkirakan, di bulan Februari penertiban lapo tuak akan dilakukan diseluruh penjuru Metro.
“Dengan dasar itu kita, Pol PP sedang menyusun strategi dan jadwal bagaimana kedepan kita akan tertibkan, tentunya secara bertahap. Tentunya agenda kita ke depan direncanakan bulan 2 akan kita lakukan razia secara rutin dan menyeluru di Kota Metro,” bebernya.
Selain penertiban lapo tuak, razia pelajar dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Metro juga akan dilakukan rutin oleh Pol PP.
“Tentunya ini karena sudah perintah pimpinan dan sesuai visi misi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan dan wisata keluarga, dalam hal ini satker terkait, mungkin diluar kontrol dan pengawasan mereka. Untuk itu kami akan menertibkan para siswa siswanya. Kemudian untuk ASN juga tentunya guna membantu pekerjaan Gerakan Disiplin Nasional atau GDN yang ada di Inspektorat. Tentunya setiap hasil razia akan kita laporkan ke pimpinan,” tandas Imron. (Arby)