Exif_JPEG_420

PESAWARAN – Setelah beberapa tahun mangkrak, Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) banyak masyarakat di Pesawaran akhirnya mulai dibagikan.

“Alhamdulilah warga saya sudah terima e-KTP sekian lama ditunggu, baru saat ini e-KTP mereka keluar,” kata Kepala RT 014 RW V Dusun Taman Rejo, Desa Berenung, Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, Wasis, Minggu (1/7).

Diakuinya, e-KTP penting bagi warga. Sebab warga banyak memerlukannya sebagai identitas jelas. � “Mereka memerlukan baik untuk bekerja merantau dan inipun sebagai identitas saat mereka berpergian jauh,” ujarnya.

Sementara Basuki (32) sangat bersyukur kartu identitasnya keluar walau harus menunggu bertahun-tahun. ” Kita sudah terima identitas ini sunguh lega saat mau berpergian jauh karena e-KTP saya sudah jadi,” kata dia.

Selain itu, warga setempat yang enggan disebut namanya mengeluhkan pembuatan e-KTP sampai bertahun-tahun sedangkan Bupati Pesawaran sudah memberi perintah cepat dalam pembuatannya. Namun masih ada saja pembuatan e-KTP yang memakan waktu bertahun-tahun.

“Kalau bisa pemerintah melalui Kades setempat harus bisa mendongkrak Dinas Capil untuk pembuatan e-KTP sehingga tidak memakan waktu lama,” ujarnya.

Keperluan e-KTP ini bukan hanya sebagai identitas saat berpergian jauh dan saat inggin bekerja saja. e-KTP ini juga banyak diperlukan seperti pembuatan BPJS dari pemerintah maupun pembuatan BPJS mandiri.

“Kan pemerintah mengeluarkan BPJS gratis. Siapa tau warga yang tidak mampu bisa dapat BPJS itu, kan persyaratannya harus punya e-KTP,” tegasnya.

Yang dipertanyakan warga, kenapa pembagian e-KTP dilakukan saat pesta demokrasi pemilihan gubernur Lampung pada tanggal 27 juni 2018 ini.

“Coba kita pelajarin sekarang. Saat masih jauh masa pencoblosan apakah e-KTP itu diberi terhadap warga. Nah, saat beberapa hari menjelang pencoblosan e-KTP dibagikan. Kan aneh. Jangan-jangan pemerintah mengeluarkan BPJS gratis nanti diduga untuk membantu tahun 2019 dalam pesta demokrasi lagi, sudah saatnya masyarakat cerdas,” pungkasnya. (don)�