MESUJI – Dinas Kesehatan (Diskes) Mesuji mengingatkan masyarakat untuk waspada pada waspada penyakit Deman Derdarah Dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Ardi Umum mengatakan, DBD biasanya riskan mewabah saat terjadinya perubahan musim.

Diskes sendiri, kata Ardi, sudah berupaya melakukan pencegahan-pencegahan. Misalnya dengan membagikan bubuk Abate kepada masyarakat, serta melakukan fogging/penyemprotan ke setiap desa.

�Berbagai langkah sudah kita lakukan. Salah satunya yakni pemberian Abate kepada masyarakat serta melakukan fogging di setiap desa. Serta memberikan penyuluhan agar masyarakat dapat menerapkan 3M Plus,� jelasnya.

Dikatakan Ardi, sejauh ini Diskes sudah mencatat adanya lima hingga enam orang warga Mesuji yang tekena� penyakit Demam Berdarah, di karenakan� cuaca yang� tidak menentukan.

�Kasus tersebut untuk di tahun ini masih terbilang belum luar biasa. Meskipun begitu, kita tetap waspada karena jarak radius yang terjangkit DBD bisa meluas. Akan tetapi kita sudah melakukan berbagai upaya,�paparnya, Senin (3/11/18).

Ardi mengatakan, warga Mesuji yang terserang DBD yakni warga Simpang Pematang dan Kawasan Register 45.

�Kami dari Dinas Kesehatan terus berupaya melakukan penyegahan dengan melakukan fogging ke tempat � tempat yang berpotensi banyak nyamuk berkembang biak,�imbuhnya.

Namun yang jelas, lanjut Ardi, pihaknya menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat bersama � sama melakukan pemberantasan sarang nyamuk, harus dapat menguras bak penampungan air, menutup penampuan yang tidak terpakai, dan mengumbut kaleng � kaleng bekas, yang berpotensi jadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

�Masyarakat harus dapat menerapkan 3 M Plus karena bila tidak melakukan hal itu besar kemungkinan dapat terjadi dan menyerang masyarakat itu sendiri. Untuk itu, masyarakat harus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),� tukasnya. (Hendy)