TANGGAMUS – Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE, MM melaunching Kartu Lansia Tanggamus (KLT) dan Motor Reaksi Cepat Pelayanan Kesehatan (MRC Yankes). Kegiatan dilakukan di Puskesmas Rawat Inap, Siring Betik, Kecamatan Wonosobo, Senin (19/11/2018).

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi’i. Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Kasdim 0424 Mayor. Inf. Suhada Erwin mewakili Dandim 0424, Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati Syafi�i, Ketua DWP Nuraini Hamid Lubis, Asisten Bidang Administrasi Drs. Firman Ranie, Kapolsek Wonosobo Iptu. Amin Rusbahadi mewakili Kapolres Tanggamus. Kemudian jajaran Dinas Kesehatan, para Kepala OPD, Camat, Kepala Pekon se Kecamatan Wonosobo, Tokoh Masyarakat serta Pimpinan Ormas/LSM se-Kabupaten Tanggamus.

Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sukisno, M.Kes, bahwa pemberian Kartu Lansia Tanggamus (KLT) dimaksudkan untuk memberi peningkatan layanan home care. Program KLT adalah berupa pemeriksaan rutin dengan MRCYankes.

Adapun KLT ini diberikan kepada masyarakat lanjut usia (Lansia) yang berusia di atas 65 tahun, agar dapat hidup sehat, mandiri dan tetap produktif. Pemberian kartu ini dilakukan secara bertahap, dimana pada tahun 2018 ini akan diberikan terlebih dahulu di wilayah Kecamatan Wonosobo, Gisting dan Gunung Alip.

“Tahap selanjutnya di tahun 2019 akan diberikan kepada masyarakat Lansia lainnya di Kabupaten Tanggamus yang belum menerima tahun ini, ” katanya.

Sementara Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengatakan, kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur yang harus diwujudkan. Sebagaimana dimanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dengan salah satu dimensi dasar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah umur panjang dan hidup sehat, yang digambarkan oleh Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH).

Bupati menerangkan, berdasarkan data dari BPS, IPM Kabupaten Tanggamus sepanjang Tahun 2015-2017 cenderung meningkat, dimana IPM pada tahun 2015 sebesar 63,66 dan di tahun 2017 menjadi 64,94.

“Untuk Angka Harapan Hidup Kabupaten Tanggamus juga menunjukkan kecenderungan meningkat. Dimana pada tahun 2015 sebesar 67,42 tahun, meningkat pada tahun 2016 menjadi 67,61 tahun, dan tahun 2017 meningkat lagi menjadi 67,8 tahun,” katanya.

Dewi juga menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Tanggamus telah mencetuskan Program 55 Aksi, yang salah satu aksinya berupa peningkatan layanan home care dengan Kartu Lansia. Melalui pemeriksaan rutin menggunakan MRC Yankes ke rumah sasaran lansia yang memiliki KLT.

�Dengan kunjungan rumah atau home care, untuk pelayanan kesehatan lansia yang berusia diatas 65 tahun keatas. Dikarenakan pelayanan kesehatan lansia yang mempunyai resiko tinggi kesehatan. Sehingga tidak memungkinkan datang ke fasilitas pelayanan kesehatan lansia,� ujarnya.

Launching KLT dan MRC Yankes ini ditandai dengan pemukulan gong oleh bupati dan wakil bupati Tanggamus didampingi Forkopimda Tanggamus. Selain itu dilakukan juga penempelan stiker Motor Reaksi Cepat bagi motor bidan dan petugas kesehatan Puskesmas Siring Betik.(Ahmad/Heri)