PRINGSEWU – Donor Darah Sukarela Pringsewu (DDSP) bergerak cepat dan tanggap dan selalu aktif dalam kegiatan sosial.
Yang teranyar, DDSP melakukan bedah rumah Selamet, kakek renta berusia 70 tahun dan istrinya Marsiti yang usianya sudah 65 tahun, di Pekon Pamenang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
Sejauh ini, pasangan renta tersebut menempati rumah yang sangat memprihatinkan dan sangat tidak layak huni. Ruangan dengan ukuran luas 2 meter X 2 meter hanya berlantaikan tanah dan berdinding dabak (geribik). Rumah itu berdiri di atas permukaan tanah yang tidak rata sehingga dikhawatirkan akan tergenang air jika musim hujan tiba.
“Ini semua kami lakukan karena sifatnya kemanusiaan, dikarenakan kami prihatin melihat keadaan Pak Selamet dan istri yang menempati rumah tidak layak huni,” ungkap Ketua DDSP Kabupaten Pringsewu, Teguh Setiawan kepada media ini, Selasa (12/11/19).
Lebih lanjut Teguh Setiawan menuturkan bedah rumah ini terlaksana berkat uluran tangan para donatur yang dititipkan kepada DDSP untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.
“Untuk pembangunan bedah rumah Pak Selamet ini bukan yang pertama kalinya melainkan sudah yang kelima kalinya dilakukan pembangunan bedah rumah yang diprakarsai dari DDSP. Bantuan bedah rumah awalnya dimulai pada tahun 2017, DDSP memberikan bantuan bedah rumah kepada Pak Jumiran warga Podo Sari Kecamatan Pringsewu dan Alhamdulillah bisa berjalan hingga saat sekarang ini,� katanya.
Dia menjelaskan, DDSP tidak hanya bergerak di bidang sosial bedah rumah dan donor darah saja tapi meliputi pendampingan orang sakit juga.
�Baru-baru ini DDSP ikut mendampingi proses pengobatan gadis belia 11 tahun, almarhumah Intan Aprilia anak yatim-piatu yang dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek,� pungkasnya.
Di tempat yang sama dan waktu yang sama Pelda Sarifudin menambahkan “Saya dengan sukarela dan ikhlas memberikan bantuan hibah tanah kepada Pak Selamet dan Istri untuk didirikannya rumah layak huni bagi Pak Selamet dan istri, dikarenakan faktor ketidak adaan dan ketidak mampuan beliau (pak selamet-red) sehingga pasangan Pak Selamet dan istri tidak tersentuh oleh pemerintah dikarenakan tidak lengkapnya persyaratan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah,” ujar Sarifudin.
Sementara Kepala Pekon Pamenang Aminudin sangat mendukung dan berterima kasih kepada para donatur dengan adanya bantuan bedah rumah untuk Pak Selamet.
“Pertama saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DDSP dan para donatur yang sudah bergerak cepat ketika ada warga yang membutuhkan uluran tangan DDSP selalu cepat tanggap, dan juga ucapan terimakasih kepada pak Sarifudin yang sudah menghibahkan tanahnya untuk pak Slamet dan terlebih kepada masyarakat sekitar atas segala bantuan yang diberikan baik tenaga atau pemikiran serta sumbangsih dalam bentuk materi ataupun material sehingga bedah rumah ini bisa berjalan sukses,” ungkap Aminudin. (Adic)