MESUJI – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Desa Harapan Mukti Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji, terlihat mati suri atau tidak berjalan kembali.

“Iya, di desa kami memang sudah punya badan usaha milik desa yang menyediakan kuliner kue dan sembako yang dikelola oleh masyarakat. Akan tetapi sudah tidak beroperasi “mati suri” lagi warung sembako tersebut sekitar tiga bulan terakhir. Kami juga tidak mengetahui apa penyebabnya, kok tutup sekarang,” kata seorang warga, Kamis (30/1/20).

Padahal untuk modal usaha tersebut sangat besar, sekitar Rp90 juta. “Sangat disayangkan kalau gak dikelola. Itukan merupakan uang rakyat yang dikelola,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Harapan Mukti Ernawati, menyangkal tidak berjalannya Bumdes di desanya. “Masih kok berjalan normal, dan sembako juga masih tersedia,” katanya.

Ernawati mengakui modal utama untuk membuka usaha tersebut sekitar Rp90 juta yang bersumber dari dana Dana desa, “Untuk sistem pengolahanya bagi hasil oleh pelaksana, untuk tempatnya sendiri pakek sisitem sewa,” ucapnya.

Masih kata Ernawati, saat ini memang masih naik turun penghasilan untuk pengolahan Bumdes yang di kelola oleh ibu Tutik sebagai ketua, Insya Allah kedepannya akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Hendy)