METRO – Wakil Ketua Umum (Waketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung M.Alzier Dianis Thabranie mendorong KONI Metro bisa “meng uwong ke” atlit-atlit berprestasi di Kota Metro. Ini, agar atlit-atlit berprestasi di Kota Metro tidak diambil oleh daerah lain.
“Metro ini atlitnya bagus-bagus. Ada karateka yang mau pergi ke Thailand. Kemudian atlit angkat besi Eko Yulianto itu juga dari Metro. Kenapa diambil Jawa Barat. Karena di sana atlit itu disiapkan rumah, fasilitas dan lainya. Makanya kita dorong KONI Metro ini bisa meng uwong ke atlit,” kata Alzier usai melantik kepengurusan KONI Metro di Wisma Haji Al – Khairiyah, Selasa (26/2/2019).
Dikatakannya, untuk meng “uwong ke” atlit perlu anggaran yang cukup besar. Sebab, atlit itu butuh transport, fasilitas dan lainya. Oleh sebab itu, pihaknya meminta pemerintah daerah untuk menambah bantuan untuk KONI Metro.
“Anggaran kurang besar. Kalau cuma 600 juta kurang. Karena olahraga itu biayanya besar, butuh transport, makan dan lain-lain. Idealnya itu 5 miliar. Tapi KONI juga harus cerdas, jangan hanya mengandalkan pemerintah. Kan bisa menggandeng pihak ketiga,” katanya.
Alzier juga akan mendorong agar KONI Provinsi Lampung bisa memberikan bantuan kepada KONI di setiap kabupaten/kota di Lampung.
“Anggaran KONI Provinsi Rp42 miliar. Nanti akan saya dorong supaya KONI di daerah ini juga mendapat bantuan dari KONI provinsi. Minimal satu sampai dua millyar lah,” jelasnya.
Pihaknya juga meminta aparat penegak hukum (APH) untuk tidak curiga KONI korupsi. Sebab, di olahraga butuh kebebasan agar pengembangan atlit bisa lebih maju lagi.
“Makanya tadi saya sindir. Jaksa polisi dan KPK jangan curiga duit KONI dimaling, dikorupsi dan lain-lain, ya janganlah. Inikan untuk olahraga. Beri kami kebebasan,” kata Alzier.
Ketua KONI Kota Metro Ampian Bustami mengakui anggaran KONI Kota Metro masih kurang. Karenanya, Ampian berharap pemerintah bisa menambah anggaran KONI agar pembinaan atlit di Kota Metro bisa berjalan dengan baik.
“Makanya kita minta dukungan dari pemerintah daerah dan lainya supaya para atlit kita ini bisa berlatih dengan baik dan terjamin,” kata Ampian.
Kedepan, pihaknya akan mengupayakan atlit-atlit di Kota Metro bisa berlatih secara maksimal. Hal ini tentu agar atlit-alit di Kota Metro bisa meraih prestasi.
“Supaya kita bisa mencapai target yaitu mendulang emas sebanyak-banyaknya. Untuk cabang olahraga E – Sport nanti akan kita lihat dulu. Karena memang kita keterbatasan anggaran ya,” jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Metro Achmad Pairin menambahkan, pemerintah daerah akan mendukung KONI Metro dan cabang-cabang olahraga di kota setempat agar prestasi atlit bisa lebih ditingkatkan.
“Untuk penambahan anggaran nanti kita lihat dulu. Karena APBD kita kan kecil. Tapi kita sangat mendukung KONI bahkan setiap cabor supaya berprestasi,” tambahnya. (Arby)