TULANGBAWANG – Sebanyak 186 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tulangbawang diwisudakan, Kamis (16/1/2020).
Wisudawan yang kelima tersebut terdiri dari tiga program pendidikan sarjana yakni Jenjang Sarjana Ekonomi sebanyak 136 peserta dan Program Pendidikan Manajemen Pendidikan Islam 47 peserta serta Program Sarjana Hukum 3 peserta.
Prosesi wisuda dilakukan di Kampus STAI Tuba, Jalan Raya Lintas Sumatera Simpang Randu Unit Lima Tulangbawang Barat.
Pada kesempatan tersebut Ketua STAI Tuba DR. Abu Tholib Khaliq M. Hum. P. hd menjelaskan, “Maka perlu diingat gelar kesarjanaan bukan suatu kebanggaan namun sebagai bukti bahwa kita adalah orang yang bijaksana. Semua pada menyaksikan janji alumni. Oleh karena itu saya tegaskan seberapapun keberhasilan anda hari ini adalah segalanya sudah diatur dan ditentukan oleh Maha Pencipta Allah Azzawajalla.”
“Wisuda yang kelima ini saya menyampaikan rasa terimakasih atas kepercayaan masyarakat terhadap kami selama ini, kemudian disini kami ajarkan nilai-nilai agama islam yang benar dan jauh dari nilai atau pemahaman yang radikalisme dan fanatisme.”
Lanjutnya, STAI TUBA yang sudah beridiri sejak 11 tahun lalu sangat mengutamakan pendidikan yang bermuatan ahlak dan taqwa.
“Adalah hal penting bila berilmu tanpa ahlak dan taqwa. Ilmu tidak akan berguna dan tanpa ilmu kehidupan manusia akan kacau tak terarah,” terangnya.
Dilain pihak Bupati Tulangbawang Barat yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Fajril Hikmah menyampaikan lermohonan maaf dari bupati tidak sempat hadir akibat acara yang sudah terjadwal sebelumnya.
“Hari ini adalah hari bersejarah bagi anda para wisudawan/i implementasikan ilmu yang sudah didapatkan dari para dosen , dan mengabdi bukan mesti menjadi pegawai negeri di negeri ini masih banyak cara mengabdi berbuat baik untuk tanah air Indonesia sebagai bangsa yang kita cintai,” katanya.
“Kami dari pemerintah daerah mengucapkan selamat atas prestasinya dan ini bukan ahir dari sebuah perjuangan masih banyak yang lerlu kita perjuang di negeri ini. Marilah kita selalu bersinergi dalam membangun negeri ini, tetap optimis dan selalu Nenemo yakni Nemen , Nedes ,Nerimo,” tutupnya.
Sementara itu, Mamat Salamat Baharudin selaku perwakilan Dirjen Pendidikan Islam Republik Indonesia mwngatakan bahwa Rektor STAI TUBA adalah sahabat karibnya.
“Kami berdua pernah menjadi dosen tarbiyah di salah satu kampus di Lampung.”
“Dengan bangga kami mengucapkan selamat kepada para wisudawan/i semoga tetap semangat menjadi generasi bangsa yang baik. Dan kami mengucapkan terimakasih kepada STAI TUBA atas perjuangannya memperjuangkan pendidikan di TUBABA yang baik dan berkualitas sampai saat ini,” terangnya. (J/z)