BANDAR LAMPUNG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung berencana membuka pembelajaran tatap muka (PTM) pada 7 Februari 2022.

Semua jenjang kelas SD dan SMP akan kembali belajar di sekolah 100 persen. Namun, kapasitas ruang kelas dibatasi 50 persen. Dengan pembatasan itu, proses pembelajaran diterapkan secara hybrid. Sehingga, sebagian peserta didik tetap mengikuti pembelajaran secara daring.

“Nanti akan meminta sekolah masing-masing untuk mengatur jadwalnya agar bergantian,” kata Plh Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi, Senin (24/1).

Untuk memulai itu, pihaknya masih mempersiapkan keamanan siswa ketika mengikuti PTM. Dengan terus melakukan vaksinasi dosis kedua bagi siswa khususnya berusia 6-12 tahun.

Sementara, untuk siswa yang berusia di atas 12 tahun diakui telah mendapatkan vaksin lengkap.

“Kalau untuk kelas 1, 2, dan 5 tinggal menunggu jadwal dosis kedua karena baru selesai dapat dosis satu,” tuturnya.

Di masayarakat, banyak siswa menyambut senang keputusan ini, meski tak sedikit juga yang khawatir.

�Aku gak sabar mau masuk sekolah. Pengen ketemu kawan-kawan dan guru di sekolah secara langsung,� kata Izi, pelajar SD Insan Mandiri Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Berbeda dengan Izi, Nayla justru merasa takut dengan kegiatan tatap muka.

�Masih takut sih, tapi kangen juga sama kawan-kawan,� katanya.� (lpc/ilo)