BANDAR LAMPUNG � Pemkot Bandar Lampung kembali memperpanjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) alias online. Kebijakan ini menyusul semakin tingginya kasus Covid-19 di Kota Tapis Berseri.

Kasie Kelembagaan Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi, menjelaskan pihaknya mengevaluasi semua sekolah berbagai jenjang. Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan peserta didik sekolah tetap masih menerapkan PJJ.

Selain itu, Disdikbud juga melakukan koordinasi dengan Pemkot. Terlebih penambahan kasus saat ini sedang tinggi dan ada sejumlah guru yang terpapar.

“Pembelajaran daring masih diperpanjang hingga batas yang belum ditentukan,” kata Mulyadi, Minggu (20/2).

Sebelumnya diberitakan, terdapat 50 tenaga pengajar jenjang SD dan SMP terpapar Covid-19. Ia menyampaikan, semua sekolah siap menerapkan pembelajaran daring. Meski hanya secara daring, dewan guru tetap menyampaikan materi dari sekolah.

“Untuk murid yang tidak memungkinkan daring, bisa komunikasi ke sekolah, nanti akan diberikan tugas atau ada kebijakan dari sekolah masing-masing,” terangnya.

Diketahui, dua pekan yang lalu, Disdikbud menghentikan pembelajaran tatap muka karena ditemukan klaster sekolah di satuan pendidikan menengah atas. (lpc)