BANDARLAMPUNG � Upacara Apel Besar ke-62 Hari Pramuka yang diikuti seluruh penggalang, penegak, pandega se-Provinsi Lampung digelar di Bumi Perkemahan Kepayang, Pramuka Rajabasa, Bandarlampung (25/10). Ketua Macibab Kwarcab sekaligus Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana memimpin langsung apel besar ini. Gebyar Perkemahan Pramuka dalam rangka Hari Pramuka ke-62 yang diikuti anggota Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega jenjang SMP dan SMA se-Provinsi Lampung ini akan berlangsung�25 � 29 Oktober 2023.
Dalam sambutannya Eva Dwiana, mengatakan gerakan pramuka merupakan komitmen kuat para tokoh kepanduan di Indonesia agar anak bangsa tidak terkotak-kotak dengan berbagai gerakan kepanduan. Gerakan pramuka dideklarasikan sebagai peleburan seratus lebih gerakan kepanduan di Bumi Persada nusantara, dengan bendera masing-masing gerakan panduannya.
�Hal ini demi pentingnya menyatukan gerakan kepanduan Indonesia yaitu gerakan kepanduan Indonesia. Yaitu gerakan Pramuka, Praja Muda Karana, yakni�kaum muda yang suka berkarya hanya satu untuk pramuka Indonesia,” ujarnya.
Dilanjutkan Eva, tugas pokok strategis yang dipikul gerakan pramuka saat ini adalah menyelenggarakan Pendidikan Kepramukaan. Antara lain berdasarkan nilai-nilai dan kecakapan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang nomor 12 tahun 2010.
Kegiatan apel besar ini sendiri diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP, SMA kabupaten/kota se Provinsi Lampung. Tak hanya itu. Ada juga peserta dari Tangerang dan Palembang.
�Kegiatan ini bertujuan meningkatkan tali persaudaraan sesama anak bangsa yang berkualitas, sehingga terus bisa berkarya.�Dimana gerakan pramuka ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader bangsa yang religius, nasionalis dan terampil sebagai patriot bela negara dan patriot pembangunan bangsa. Pada kegiatan ini hadir semua mulai dari penggalang, penegak, dan pandega ikut sampai hari Minggu nanti,” pesannya.
Eva juga mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi pagar pencegah bagi para siswa agar terhindar dari prilaku-prilaku buruk seperti tawuran dan lainnya.
“Jaga kekompakan, jaga kebersamaan. Ditambah lagi sekarang ini masih marak tawuran, mudah-mudahan dengan adanya Pramuka ini, anak-anak bisa memberi masukan kepada teman-teman di luar sana, bahwa lebih baik kita berkumpul seperti ini untuk kebaikan, dari pada tawuran tak ada manfaatnya. Kita hebat bukan karena tawuran tapi prestasi, mereka adalah penerus bangsa harus diarahkan,” tegasnya.(net)