{"data":{"activityName":"","alias":"","appversion":"0.0.1","editType":"image_edit","exportType":"ads_export","filterId":"","imageEffectId":"","os":"android","pictureId":"4470868b912a4d69b33029ff48a4955b","playId":"","product":"lv","infoStickerId":"","stickerId":""},"source_type":"vicut","tiktok_developers_3p_anchor_params":"{"source_type":"vicut","client_key":"aw889s25wozf8s7e","picture_template_id":"","capability_name":"retouch_edit_tool"}"}

KUDUS – Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 resmi ditutup. DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan 42 emas. Sementara Lampung mantap di posisi 10 dengan 5 emas, 5 perak dan 10 perunggu.

PON Beladiri digelar selama 16 hari mulai 11 hingga 26 Oktober 2025. Dipusatkan di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.

Ketua Panitia Pelaksana PON Bela Diri Kudus 2025, Ryan Gozali, mengucap syukur atas kelancaran dan kesuksesan selama penyelenggaraan ajang multi-cabang olahraga tersebut.

Ryan juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dan juga masyarakat setempat yang telah memberikan dukungan luar biasa terhadap penyelenggaraan event ini.

Ia optimistis, gelaran ajang multi-event skala nasional yang diadakan di Kudus ini, dapat menjadi pendorong terbentuknya sport tourism yang pada akhirnya membuat roda perekonomian masyarakat Kudus semakin berputar.

Sementara Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menyampaikan apresiasi tinggi kepada penyelenggara atas keberhasilan menggelar PON Bela Diri Kudus 2025 dengan lancar dan sukses.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kudus atas sambutan hangat yang diberikan kepada para atlet dan ofisial dari berbagai daerah di Indonesia, yang turut menciptakan suasana kompetisi penuh semangat dan persaudaraan.

Marciano juga menjelaskan, PON Bela Diri Kudus merupakan ajang dua tahunan yang mendapat dukungan penuh dari Djarum Foundation. Ia berharap kolaborasi antara KONI Pusat dan Djarum Foundation dapat terus berlanjut pada penyelenggaraan PON Bela Diri pada 2027.

Sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam mendorong kemajuan, memperluas partisipasi, dan memperkuat ekosistem pengembangan olahraga bela diri di Tanah Air.

“Di sini nanti, satu hari, Kudus menjadi rumahnya cabang olahraga bela diri Indonesia,” katanya.

Di sisi lain, Marciano menilai, Djarum Arena yang digunakan sebagai lokasi pertandingan 10 cabang olahraga bela diri selama 16 hari terakhir, sudah sangat representatif, sebagaimana juga diakui oleh sejumlah pimpinan cabang olahraga.

Namun, pihaknya akan melakukan sejumlah penyesuaian di masa mendatang agar khalayak dapat lebih leluasa menyaksikan jalannya pertandingan.

Langkah tersebut diharapkan tidak hanya membuka akses yang lebih luas bagi warga Kudus dan sekitarnya untuk menonton, tetapi juga memungkinkan mereka menikmati suasana acara melalui berbagai hiburan serta ragam kuliner khas lokal yang tersedia di sekitar arena.

“Tempat ini sudah representatif dan jauh lebih bagus dari perkiraan kita sebelumnya,” Marciano, menjelaskan.

Adapun, Bupati Kudus Dr. Ars Sam’ani Intakoris, S T., M.T., menuturkan segenap masyarakat Kudus berterima kasih kepada KONI Pusat dan juga Djarum Foundation yang telah berkolaborasi mendukung sport tourism di Kudus melalui penyelenggaraan PON Bela Diri Kudus 2025. Ke depannya, pintu Kota Kretek akan selalu terbuka dengan berbagai event olahraga baik skala nasional maupun internasional.

“Dengan hadirnya para atlet, ofisial, serta penonton dari berbagai daerah di Kabupaten Kudus, tentu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Sektor UMKM, perhotelan, hingga jasa transportasi, turut merasakan manfaatnya. Ini merupakan karunia yang luar biasa. Harapannya, penyelenggaraan PON Bela Diri di Kabupaten Kudus pada 2027 dapat berlangsung lebih baik dan lebih sempurna,” pungkasnya.

Wakil Ketua KONI Lampung Chrisna Putra

Wakil Ketua Umum IV KONI Lampung A. Chrisna Putra mengucapkan terimaksih kepada atlet, pelatih dan official serta pengurus KONI di PON Beladiri Kudus Jawa Tengah 2025.

Chrisna Putra mengatakan ia menyampaikan pesan Ketua Umum Taufik hidayat bahwa kontingen sudah berusaha keras untuk Lampung tercinta.

“Terimakasih semua, atlet, paket ih, manager, tim media dan seluruh unsur KONI yang sudah mengawal dan menebarkan semangat pada atlet,” katanya, Minggu (27/10/2025) malam.

Crisna menyampaian apresiasi kepada seluruh atlet kpntingan Lampung yang telah berjuang sehingga Lampung mantap di posisi 10.

“Sekali lagi terimakasih pada seluruh atlet, kita mengantongi 20 medali, 5 emas, 5perak dan 10 perunggu,” lanjutnya. (put/ilo)