KUDUS – Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman memastikan Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut) akan menjadi tuan rumah PON Beladiri I pada awal tahun 2026 mendatang.

Delapan Cabor yang akan dipertandingkan di Manado adalah Cabor yang tidak digelar di Kudus,  yakni Kurash, Tinju, Anggar, MMA, Yong Moodo, Kick Boxing, Hapkido dan Muaythai.

Sementara untuk rencana PON Beladiri II KONI Pusat akan kembali bekerjasama dengan Djarum dan Kudus sebagai tempat pelaksanaan PON Beladiri kedua nanti di tahun 2027.

“Awal tahun 2026 nanti sisa 8 cabor yang belum terakomodasi akan dipertandingkan di Sulawesi Utara, Ketua KONI Sulut harap mempersiapkan diri,” ujar Marciano saat penutupan PON di Arena Djarum, Minggu (26/10/2025) malam.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada PT Djarum dan pemerintah daerah Kudus yang sudah menjadi Mitra terbaik KONI Pusat.

“Terimakasih pada Djarum foundation yang siap menjadi mitra KONI Pusat, luar biasa sambutan masyarakat kudus, pembukaan membawa atlet ke alun-alun dan disambut meriah warga kudus,” ungkapnya.

Marciano juga menyebut perhelatan PON beladiri ini adalah sebuah sejarah baik untuk olahraga beladiri.

“Ini sejarah, pekan olahraga beladiri 2025 sukses, terimakasih semangat juang dan kesungguhan atlit mereka hadir disini menjaga kehormatan daerah yang diwakilinya,” sebutnya.

Prestasi atlet adalah wajah masa depan Indonesia yang akan mewakili Indonesia di Seagames, olimpiade dan sebagainya.

“Bersama kita kedepan memberikan atensi lebih tinggi pada atlet ini, kita antar mereka kedua kalinya 2026 nanti,” katanya.

Marciano juga mengajak seluruh KONI Provinsi untuk bekerjasama menyelaraskan dengan program KONI Pusat demi kemajuan olahraga Indonesia.

“Mari bersama-sama menata kembali, kita mengatur agar perencanaan dan anggaran daerah lebih baik,” sebutnya.

Harapan terpenting menurut Marciano adalah bertambahnya atlet sebagai regenerasi masa depan.

“Moga atlet lebih banyak yang mengikuti PON beladiri, terimakasih Djarum foundation atas dukungan dan kerjasamanya. Tanpa dukungan Djarum pon beladiri ini tidak akan berjalan baik seperti saat ini,” ucapnya. (*)