BANDARLAMPNG – Adanya fenomena penentuan nama-nama Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung, sebelum pelaksanaan musyawarah daerah (Musda), mendapat tanggapan Ahmad Saleh, S.H., M.H. Dosen sekaligus Ketua Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Hukum (FH) Universits Lampung (Unila) tersebut menegaskan, jika fenomena ini benar terjadi, maka sangat disayangkan dan bisa merugikan citra Partai Golkar kedepannya.

Mengapa ? “Sebab akan ada kesan yang timbul di masyarakat, jika ada intervensi, ada politik dagang sapi, tidak sakral lagi, kehilangan nilai demokratis dan lain-lain,” tutur Ahmad Saleh. Sabtu, 16 Agustus 2025.

Dijelaskan Ahmad Saleh, penentuan atau penetapan nama-nama Ketua-Sekretaris sekaligus dalam suatu Partai Politik (Parpol) atau organisasi kemasyarakatan lainnya sebelum pelaksanaan musda atau apapun namanya, sangat tidak lazim. Apalagi ini menimpa parpol sekelas Partai Golkar.

Biasanya kita, sudah mengetahui, si-A akan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) Parpol atau organisasi tertentu. Ini biasa terjadi. Tapi hanya pada level ketumnya saja.

Tapi mirisnya yang terjadi pada DPD Partai Golkar Lampung ini sangat janggal. Dimana nama Ketua dan Sekretaris langsung ada sekaligus, berdasarkan pertemuan unsur DPP dan para Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Lampung.

“Jadi benar juga, jika ada penilaian untuk apalagi musda DPD Partai Golkar Lampung di gelar. Sudah tidak ada nuansa sakral lagi. Tidak ada demokrasi, karena hasilnya sudah diketahui,” pungkas Ahmad Saleh.

Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Daerah VII Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depidar-SOKSI) Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, S.E., S.H., juga menyesali. Ini menyikapi dukungan dari Aprozi Alam kepada Hanan A. Rozak sebagai Calon Ketua DPD Partai Golkar Lampung Periode 2025-2030 dalam pertemuan yang digagas oleh DPP Partai Golkar, Rabu, 13 Agustus 2025. Dalam pertemuan ini turut hadir 15 Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Lampung.

“Saya lagi menuju Jakarta. Rencana menghadap Ketua Umum DPP Partai, Bahlil Lahadalia dan tokoh-sepuh Partai Golkar seperti Abu Rizal Bakrie, Luhut Binsar Panjaitan dan lainnya,” tutur Alzier, Kamis, 14 Agustus 2025.

Kepada Bahlil, Aburizal, Luhut dan lainnya, Alzier mengaku nantinya akan menceritakan kondisi Partai Golkar di Lampung jelang Musda XI yang akan dilaksanakan akhir bulan Agustus 2025. Dimana DPP terkesan cawe-cawe. Yakni mengundang dan mengumpulkan 15 Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Lampung sebelum musda. Sehingga dicapai kesepakatan bersama bahwa Calon Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung 2025-2030 adalah Hanan A. Rozak dan Aprozi Alam.

“Seumur hidup saya di Golkar baru ini terjadi yang seperti ini. Musda belum saja digelar, tapi sudah ditentukan calon ketua beserta sekretarisnya,” terang Alzier.

“Sedih demokrasi hilang. Jika begitu tak usah ada musda. Buang-Buang duit. DPP langsung tunjuk dan SK-kan Ketua-Sekretaris Hanan-Aprozi. Nanti mereka yang nyusun pengurus,” ujar Alzier, bijaksana.

Seperti diberitakan sebanyak 15 Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se Lampung, telah dikumpulkan di DPP Partai Golkar. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Adies Kadir. Hasilnya disepakati bahwa Ketua DPD Partai Golkar Lampung Periode 2025-2030 adalah Hanan A. Rozak. Sementara Sekretarisnya adalah Aprozi Alam.

“Alhadulillah, tadi Bang Aprozi Alam secara gentleman dan legowo menegaskan akan patuh pada setiap kebijakan DPP Partai Golkar. Meskipun, dirinya mendapat dukungan dari 12 Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota, tapi di depan bapak Hanan A. Rozak, beliau berjiwa besar menyerahkan semua dukungannya kepada Hanan A.Rozak sebagai Calon Ketua DPD Partai Golkar Lampung Periode 2025-2030 dalam musda XI yang rencananya digelar akhir bulan Agustus 2025 ini,” terang Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandarlampung, H. Yuhadi, S.HI, M.H., yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

Bahkan cerita Yuhadi dalam sambutannya, Aprozi Alam meminta bahwa mulai hari ini tidak ada lagi istilah orangnya Aprozi Alam atau orangnya Hanan A. Rozak.

”Yang ada adalah semua kader Partai Golkar. Hasil kesepakatan juga ditetapkan bahwa bang Aprozi Alam sebagai Calon Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung mendampingi Hanan A. Rozak,” pungkasnya.(red)