PANARAGAN– DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melaksanakan sidang paripurna dalam rangka pembicaraan tingkat I atas Raperda APBD Perubahan tahun 2021 dan penyampaian KUA-PPAS APBD tahun 2022. Acara tersebut berlangsung di ruang sidang� DPRD setempat, Rabu 1 September 2021.

Sidang paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tubaba, Ponco Nugroho, dan dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Fauzi Hasan dan juga diikuti secara virtual oleh Forkopimda, dan seluruh OPD di kabupaten tersebut.

APBD Perubahan Kabupaten Tulangbawang Barat Tahun Anggaran 2021, terdiri atas hal-hal sebagai berikut:

  1. Pendapatan Daerah.

Pendapatan Daerah pada APBD Murni ditargetkan sebesar Rp905.468.640.861, berubah menjadi Rp920.184.136.540.

Adapun Pendapatan Daerah tersebut bersumber� dari :

Pendapatan Asli Daerah (PAD) semula ditargetkan sebesar: Rp39.564.544.704,- bertambah menjadi Rp55.523.530.590,-.

Pendapatan Transfer, semula sebesar Rp830.108.569.331,- berkurang menjadi Rp823.350.605.950,-.Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah, semula sebesar Rp.35.795.526.826,- bertambah menjadi Rp.41.310.000.000,-.

  1. Belanja.

Jumlah belanja pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 diproyeksikan sebesar Rp884.968.640.861,- berubah menjadi Rp991.236.658.370,42,-.

Belanja tersebut� terdiri atas :

Belanja Operasi semula sebesar Rp548.082.212.355,- bertambah menjadi Rp592.762.536.070,42.

Belanja Modal sebesar Rp190.834.448.306,- bertambah menjadi Rp251.811.448.026,-.

Belanja Tidak Terduga semula sebesar Rp5.000.000.000,- berkurang menjadi Rp2.500.000.000,

Belanja Transfer semula Rp.141.051.980.200,- bertambah menjadi Rp. 144.162.674.274,-.

  1. Pembiayaan Daerah.

Target Penerimaan Pembiayaan Daerah pada APBD tahun 2021 adalah semula sebesar Rp18.000.000.000,- menjadi Rp109.667.521.830,42,-.

Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah diproyeksikan semula sebesar Rp.38.500.000.000,- berubah menjadi Rp. 38.615.000.000,-.

Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2022 yang memuat proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber penggunaan pembiayaan disertai asumsi yang mendasarinya, antara lain perkembangan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sedangkan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Tulangbawang Barat Tahun 2022 meliputi: rencana pendapatan dan penerimaan pembiayaan daerah, prioritas belanja daerah, plafon anggaran sementara tiap urusan SKPD, plafon anggaran sementara program dan kegiatan, plafon anggaran sementara belanja operasi dan rencana pengeluaran pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2022.

Setelah nantinya disepakati dalam bentuk Nota Kesepakatan KUA dan PPAS antara Pemerintah Daerah dan DPRD, maka Nota Kesepakatan beserta lampirannya akan menjadi dasar acuan dalam penyusunan Rancangan APBD Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2022, dimana penyusunan tersebut mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022.

Dalam upaya mewujudkan Peningkatan Kualitas SDM dan Pemulihan Ekonomi untuk Tulang Bawang Barat Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing, maka pembangunan Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2022 diprioritaskan pada :

  1. Pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat, jaring pengaman nasional dan pengembangan ekonomi rakyat kreatif
  2. Pembangunan SDM Yang Berkarakter Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Dasar
  3. Pengembangan Ekowisata dan Pelestarian Budaya
  4. Pengembangan Infrastruktur dan
  5. Reformasi Birokrasi.

Bupati Tulang Bawang Barat dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati, antara lain� menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota dewan yang terhormat. Ia berharap semua dapat saling bahu membahu menghadapi permasalahan perekonomian nasional dan daerah akibat pandemi Covid-19 dengan berbagai upaya untuk meningkatkan, menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan daerah, seraya terus melakukan upaya pengelolaan APBD secara lebih cermat, efisien, efektif, transparan dan akuntabel. (za/ADV)