LAMPUNG TIMUR – Sebanyak 514 sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diserahkan secara simbolis kepada warga Desa Sumbergede, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Rabu 6 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang telah berjalan sejak tahun 2017.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Forkipimcam Sekampung, jajaran ATR/BPN dan perangkat Desa Sumbergede.
Kepala Kantor ATR/BPN Lampung Timur, Munawar, menyampaikan bahwa program PTSL tahun ini menargetkan 4.727 bidang tanah tersertifikasi di seluruh wilayah Lampung Timur. Khusus Desa Sumbergede, sebanyak 514 bidang telah berhasil disertifikasi dan seluruhnya diserahkan dalam kegiatan hari ini.
“Ini adalah capaian luar biasa. Sertifikat ini bukan hanya selembar kertas, tetapi merupakan jaminan hukum kepemilikan tanah yang sah. Tahun ini kita sudah mulai menggunakan sertifikat elektronik, sebagai bentuk transformasi digital dalam pelayanan pertanahan,” ujar Munawar.
Munawar menambahkan, sertifikat elektronik memiliki keunggulan dibanding versi cetak konvensional, terutama dalam aspek keamanan data.
“Dengan sistem digital, sertifikat tak lagi mudah rusak, hilang, atau dipalsukan. Bahkan jika dokumen fisik hilang karena bencana, datanya tetap aman di server kementerian,” jelasnya.
Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kinerja ATR/BPN dan menyebut program PTSL sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan kepastian hukum atas tanah masyarakat.
“Meski tahun ini kuotanya berkurang, Desa Sumbergede patut berbangga karena telah dua kali menerima program PTSL. Pertama 686 sertifikat, dan kini 514 sertifikat lagi. Ini bukti komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk terus melindungi hak masyarakat,” ujar Bupati Ela.
Bupati Ela juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan ATR/BPN agar program ini terus berlanjut dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Masih ada lebih dari 105 ribu hektare lahan di Lampung Timur yang belum tersertifikasi. Ini menjadi PR bersama. Mudah-mudahan tahun depan bisa berlanjut ke tahap ketiga di Sumbergede,” tambahnya.
Selain penyerahan simbolis kepada sekitar 200 warga yang hadir langsung, sisanya akan didistribusikan secara bertahap. Suasana berlangsung hangat dan penuh syukur, karena warga merasa lebih tenang dan aman dengan adanya sertifikat atas tanah mereka.
Desa Sumbergede juga dikenal aktif dalam berbagai program pembangunan, termasuk sebagai desa ramah migran digital, yang menjadikan desa ini prioritas dalam berbagai bentuk afirmasi pembangunan ke depan. (Rusman Ali).