BANDAR LAMPUNG – Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung, Kamis (23/2/2023) mengadakan Rapat Senat Wisuda Sarjana Angkatan ke-45 di Hotel Novotel Lampung.
Kampus UTB Lampung masuk dalam 7 kampus yang dinilai terbaik di wilayahnya versi EduRank. Kampus yang beralamat di Jalan Gajah Mada No. 34, Bandar Lampung itu masuk peringkat 5299 Asia dan peringkat 12823 dunia. Penilaian ini dilihat dari reputasi, dampak alumni, hingga kinerja penelitian.
Menurut Rektor UTB Lampung, Dr. Drs. Achmad Moelyono, MH, dari hasil penelusuran treasure study, lulusan UTB yang terserap di lapangan kerja formal, sebanyak 72 persen, baik di instansi pemerintah, legislatif, BUMN, kesehatan, dan lainnya sedangkan sisanya di sektor informal.
“Hasil treasure ini tentu sejalan dengan hasil survei lembaga edu rank, yang melakukan pemeringkatan terhadap perguruan tinggi, bahwa UTB Lampung menduduki peringkat 3 PTS terbaik se-Lampung dalam hal penyerapan tenaga kerja,” katanya.
Hasil itu tentu menjadi kebanggan bagi UTB Lampung karena lulusan UTB mampu bersaing dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya.
“Sesuai visi UTB Lampung yakni unggul, terarah, berkualitas, tentu kami tidak hanya berperan sebagai menara gading yang fokus berkutat pada teori namun bagaimana mengimplementasikan teori tersebut menjadi hal bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Rektor mengatakan, mahasiswa dan dosen UTB Lampung wajib melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai program.
“Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat, setelah lulus, mereka mampu beradaptasi dan diserap di berbagai lapangan kerja,” ujarnya.
Achmad Moeljono berpesan kepada para wisudawan agar setelah jadi sarjana jadilah orang yang bisa memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan mayarakat.
“Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi banyak orang,” katanya.
Ketua Yayasan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Indonesia Lampung (Yapipila) M. Puncak Setiawan, M.M. mengapresiasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay karena pihak kampus mendapat kabar baik bahwa tahun 2023, UTB Lampung akan mendapat hibah bantuan gedung sebesar Rp 3,5 milyar dari Pemerintah Provinsi Lampung.
“Ini merupakan bukti bahwa eksekutif dan legislatif di Provinsi Lampung, peduli terhadap perkembangan dunia pendidikan di bumi ruwa jurai,” jelasnya
Puncak Stiawan berjanji akan memanfaatkan bantuan yang diberikan sebaik mungkin untuk pengembangan dan kemajuan kampus UTB Lampung.
Sambutan Gubernur Lampung yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Lampung, Senen Mustakim menegaskan bahwa pemuda pemudi Provinsi Lampung tampil sebagai SDM yang siap bersaing, tidak hanya di tingkat lokal tapi juga merambah dalam persaingan secara global.
“Untuk itu wisuda ini kiranya menjadi energi positif bagi lahirnya generasi harapan dan generasi impian, yaitu generasi yang unggul, terarah, dan berkualitas sehingga saya berharap nantinya yang bekerja di perusahaan atau pemerintah merupakan orang-orang asli dari Lampung dan kita dapat bersama-sama membangun Lampung untuk wujudkan Lampung Berjaya.”
“Saya percaya UTB merupakan institusi pendidikan yang dapat diandalkan untuk melahirkan lulusan yang berkualitas, siap bersaing di dunia kerja, memiliki ketrampilan untuk menghadapi kemajuan teknologi dan informasi serta memiliki nilai-nilai agama yang bermuara kepada keteguhan hati akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa,” terangnya.
Sebanyak 376 orang wisudawan berasal dari 7 Program Studi (Prodi), yaitu Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, Ilmu Hukum, Farmasi, Teknik Industri dan Peternakan.
UTB Lampung dari sejak berdiri hingga saat ini telah mewisuda kurang lebih sebanyak 15 ribu mahasiswa dari berbagai jurusan.
Kegiatan ini antara lain dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Dr. Ishak Iskandar, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Lampung Senen Mustakim, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, SE, MM, Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung Joko Santoso, SE, Ketua Aptisi Lampung Dr. Firmansyah, MBA, Pj. Rektor Universitas Saburai Lampung, Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta, dan orang tua para wisudawan.
(Iman Prihartono)