BANDARLAMPUNG � Warga Kelurahan�Waydadi dan Kelurahan Waydadi Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandarlampung kini dilanda rasa was-was. Ini seiring dengan datangnya musim penghujan yang mulai turun di kota Bandarlampung. Dimana warga saat ini kerap dihantui rasa takut adanya bahaya banjir yang bisa mengganggu aktifitas warga. Bahkan dapat menenggelamkan wilayah mereka.

�Rasa was-was ini makin menjadi setelah adanya alih fungsi di bekas lahan hutan kota. Percisnya di depan SMAN 5 Bandarlampung dan SMPN 29 Bandarlampung, yang saat ini telah dilakukan pengurukan tanah yang cukup tinggi diatas bangunan yang ada di sekitarnya,� ujar Uki, warga yang tinggal di Kelurahan Waydadi, Sabtu 6 Januari 2024.

Akibat adanya timbunan ini pun dikhawatirkan bisa berdampak bahaya banjir terhadap pemukiman warga. Yang puncaknya dapat menenggelamkan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial. Mulai dari rumah warga, sarana pendidikan hingga rumah ibadah dan lainnya.

�Saat ini setiap hujan kami sangat khawatir terjadinya banjir. Karenanya saya minta aparat kelurahan dapat segera menyuarakan masalah ini ke Ibu Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana dan pimpinan DPRD Kota Bandarlampung. Biar mereka dapat turun langsung mengawasi. Agar dapat segera diambil langkah antisipasi. Termasuk mengecek semua perizinan yang ada. Jangan sampai setelah kejadian banjir besar dan lain-lain, baru ada action,� tegas Uki lagi.(red)