BANDAR LAMPUNG – Sejumlah tokoh muda dari berbagai latar belakang di Provinsi Lampung menggelar acara halalbihalal bertajuk “Yang Muda, Yang Berkarya” pada Sabtu, 19 April 2025, di Cikwo Kuliner Khas Lampung.

Selain ajang silaturahmi lintas generasi, acara itu juga digagas sebagai wadah atau ruang konsolidasi ide dan gagasan dari generasi muda di bumi ruwa jurai dalam mendorong pembangunan daerah.

Tokoh Aktivis 98, Hengki Irawan, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam dinamika pembangunan dan politik. Menurutnya, pemuda Lampung tidak boleh hanya jadi penonton.

“Kita punya sumber daya, punya jaringan. Tinggal keberanian untuk tampil. Jangan tunggu tua untuk berbuat,” kata Hengki, yang juga dikenal sebagai penggerak gerakan reformasi di Lampung.

Ketua pelaksana acara, Rudi Antoni, menyebut kegiatan ini bukan sekadar ajang temu kangen, tetapi juga peneguh komitmen persahabatan dan kerja kolektif yang bermakna.

“Pertemuan ini menjaga ukhuwah dan persahabatan yang telah terjalin sejak masa-masa belajar dan berjuang. Harapannya, relasi ini melahirkan karya bersama yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Rudi.

Acara dihadiri pemuda-pemuda berprestasi, aktivis kampus, pelaku UMKM, hingga perwakilan organisasi kepemudaan.

Setelah itu dilakukannya forum terbuka berlangsung dinamis, membahas isu-isu strategis seperti ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan peran pemuda dalam politik lokal.

Panitia menyebut kegiatan ini akan berlanjut sebagai gerakan kolektif, bukan sekadar forum seremonial.

“Ini baru awal. Selanjutnya kita akan bergerak dengan program-program konkret,” ujar Rudi. (onetime)