BANDAR LAMPUNG – Bersimpati pada masyarakat Palestina, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bandar Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengajak warga muslim, khususnya takmir dan jamaah masjid l/mushala untuk melaksanakan qunut nazilah.

Pria yang karib disapa Mirza menjelaskan, qunut nazilah ini dikhususkan untuk mendoakan perdamaian dan keselamatan rakyat Palestina.

Ajakan tersebut, kata Mirza, juga merupakan amanat Pengurus Pusat DMI melalui Ketua Umum DMI Jusuf Kalla yang disampaikan di Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta, Selasa (10/10).

DMI baik di pusat maupun daerah mengajak memanjatkan doa qunut nazilah untuk meminta pertolongan Allah SWT agar konflik di Jalur Gaza segera berakhir. Khususnya dalam beberapa hari terakhir, konflik tersebut memanas pasca serangan Hamas ke Israel dan sebaliknya.

Mirza yang juga Ketua DPD Gerindra Lampung menjelaskan, doa qunut nazilah dapat diamalkan sebelum sujud pada rakaat terakhir setiap shalat wajib.

Qunut nazilah merupakan doa yang dilakukan saat menghadapi musibah, bencana, atau ditimpa keadaan yang tidak menyenangkan seperti yang terjadi di Palestina.

“Semoga ini menjadi ikhtiar umat Islam agar konflik di Jalur Gaza tersebut tidak berbuntut panjang,” katanya.

Diketahui, jalur Gaza kembali memanas berawal dari serangan kelompok Hamas yang melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa Hamas terhadap Israel, Sabtu, (7/10).

Serangan mendadak itu dikatakan sebagai respon terhadap penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim ilegal.

Tak tinggal diam, Israel melakukan pembalasan dengan melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Operasi ini menewaskan sedikitnya 508 warga Palestina dan melukai 2.800 lainnya. Sedangkan dari sisi Israel, sebanyak 800 warga tewas dan lebih dari 2.300 lainnya terluka. (rmol)