BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menerima kunjungan dari Department Kimia Fakultas Sains Universitas Malaya, Malaysia, Senin (5/12/2022).
Kegiatan pertukaran pelajar ini merupakan bagian dari tindak lanjut Kerjasama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas (FMIPA) Unila dan Fakultas Sains Universitas Malaya. Kerjasama ini telah dimulai sejak awal 2019 yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Sains Universitas Malaya Prof. Dr. Norzulaani Khalid dan Prof. Dr. Warsito, DEA.
Dekan FMIPA Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T. menerangkan, kegiatan pertukaran mahasiswa (students exchange) ini telah berjalan sejak tahun 2019 dengan pengiriman mahasiswa dari kedua belah pihak. Pada Tahun 2020–2021 terhenti karena Pandemi Covid-19. Namun demikian, kegiatan pertukaran mahasiswa masih berlangsung secara online.
Suripto menambahkan, pada tahun 2022 ini Malaya University melalui Departement of Chemistry mengirimkan 5 orang mahasiswa. Mereka akan tinggal hingga Hari Jumat (9/12/2022). Para mahasiswa yang datang antara lain:
1) Muhammad Ayub Bin Hasbullah,
2) Leonard Chia Anak Majang,
3) Hurin Batrisyia Binti M Salleh,
4) Chan Yong Jing,
5) Sharifah Syarafana Binti Syed Abdul Aziz
Turut serta sebagai dosen pendamping adalah Dr. Muhammad Ameerullah. Selain itu ada juga Ketua Departemen Kimia Universitas Malaya Assoc. Prof. Dr. Nor Kartini yang akan membahas lebih dalam terkait perluasan kerjasama antar kedua belah pihak imbuhnya.
Acara penyambutan selamat datang di adakan di Gedung Dekanat FMIPA Lantai 3 yang dihadiri Wakil Rektor I Unila Prof. Dr. Murhadi, Kepala UPT PKLI Dr. Ayi Ahadiyat, Dekan FMIPA Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono dan para Wakil Dekan serta para Ketua Jurusan di lingkungan FMIPA Unila.
Para mahasiswa Malaya University akan memperoleh pembekalan materi terkait akademik di Program Studi (Prodi) Kimia (S1) FMIPA Unila selama 1 pekan dan juga pengenalan budaya Lampung termasuk beberapa objek wisata di Provinsi Lampung ujar Suripto.
Kegiatan ini adalah bagian dari penguatan kerja sama internasional dalam periodesasi RPJP UNILA saat ini. Universitas Malaya adalah perguruan tinggi QS100, atau perguruan tinggi terbaik dunia yang pada Tahun 2022 kembali menempati ranking ke-65 terbaik dunia (100 Universitas Terbaik Dunia Versi QS WUR 2022).
Kegiatan seperti ini merupakan kerjasama yang dijalin oleh FMIPA Unila dengan Perguruan Tinggi QS 100 Dunia seperti juga dengan Osaka University, Japan, yang telah terlaksana melalui kegiatan Inbound Researcher and Lecturer pada September 2022 yang lalu. Jurusan Kimia khususnya Prodi S1 Kimia yang telah terakreditasi internasional oleh Royal Society of Chemistry � London Inggris pada 7 Juli 2022 lalu mempunyai capaian yang sangat baik di berbagai hal termasuk memperoleh Hibah Program Kampus Merdeka Tahun 2022 senilai 1,2 Milyar dari Total sekitar 5 Milyar yang diterima bersama 2 Prodi lain dan Program ISS di level Unila pungkasnya.
Ketua Jurusan Kimia FMIPA Unila, Mulyono, Ph.D menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini akan dibahas lebih dalam bentuk-bentuk kerjasama lain seperti riset, pertukaran mahasiswa resiprokal baik program sarjana maupun pascasarjana, pertukaran pengajar mata-kuliah, penulisan artikel ilmiah dan lainnya.
Para dosen di Jurusan Kimia akan melakukan diskusi dengan Ketua Departemen dan perwakilan dosen Kimia Fakultas Sains Universitas Malaya untuk membahas hal yang lebih detil terkait topik riset atau kerjasama sesuai dengan bidang keahlian dosen. Diharapkan pada tahun 2023 akan lebih banyak lagi aktivitas yang dapat diwujudkan dalam kerja sama antar kedua belah pihak ini tuturnya.
(Iman/Rilis)