BANDAR LAMPUNG – Pelatih senam Aerobic Gymnastic Lampung Hasanudin meluruskan pemberitaan tentang pengadaan peralatan senam yang saat ini sedang dipesan.

“Mungkin ini salah persepsi saja. Yang masih ditunggu adalah peralatan berupa Lantai Pertandingan Aerobic Gymnastic yang masih dalam penyelesaian di Jakarta. Karena ini perlu proses pembuatan dan perlu waktu. Mudah-mudahan bulan depan sudah selesai dan bisa kami pergunakan,” kata Hasanudin melalui selulernya, Sabtu (24/10/2020).

Hasan menjelaskan, dana untuk keperluan itu sudah turun semuanya dari KONI Lampung dan telah dipergunakan untuk pemesanan peralatan yang dibutuhkan senam Aerobic Gymnastic.

“Keperluan pembiayaan sudah selesai dari KONI Lampung beberapa bulan lalu. Dan langsung kami pesan peralatan. Terima kasih bapak Ketua Umum KONI Lampung yang sudah memperhatikan kami selama ini,” katanya.

Sementara matras sudah datang sejak Agustus 2020 namun baru dipasang Oktober awal karena menunggu kesiapan tempat dan waktu untuk TC yang ditetapkan Binpres KONI Lampung.

“Ya matrasnya sudah ada. Namun kami baru memasang awal Oktober bersamaan dengan perintah untuk TC kembali dari Binpres KONI Lampung. Sekarang kami sudah memulai berlatih terutama elemen dan fisik di kawasan PKOR Way Halim termasuk fitness,” tambah Hasan.

Jika Lantai bulan depan datang, maka sudah bisa berlatih dengan latihan Koreo dan latihan inti.

“Kami sangat berharap jika bulan depan alat yang kami pesan sudah datang. Maka kami fokus dengan tahapan berikut yakni sudah masuk ke koreo,” ujarnya.

Satu harapan lagi KONI Lampung berkenan memfasilitasi gedung latihan sendiri seperti yang sebelumnya disampaikan yakni di Hall B.

“Hall B pernah disebut bisa untuk kami latihan dan itu cukup ideal sih,” katanya.

Cabang Prioritas

Senam sendiri merupakan salah satu cabang olahraga prioritas untuk kontingen Lampung pada setiap perhelatan PON.

Bahkan, Lampung pernah mempunyai ratu Senam Ritmik yang tidak tertandingi sampai dia mengundurkan diri. Dialah Yulianti yang sekarang menjadi pelatih Senam Ritmik Lampung.

Ketua umum KONI Lampung, Yusuf Barusman menegaskan bahwa KONI Lampung telah merencanakan pembinaan atlet prestasi dengan rinci.

“Senam sebagai cabor prioritas, tidak mungkin tidak diperhatikan. Pasti semua juga diprioritaskan terutama pembelian alat dan kelengkapannya.Bahkan Cabor lain juga sangat kami perhatikan untuk memenuhi kebutuhan alat cabornya. Karena dengan memenuhi kebutuhannya maka kita bisa berharap prestasi yang baik dan maksimal,” kata Yusuf,� Minggu (25/10/2020).

Yusuf mengatakan bahwa saat ini KONI Lampung pun sedang fokus untuk menatap PON Papua 2021.

“Jangan khawatir. Kami sangat serius untuk mendukung keperluan cabang olahraga ke PON mendatang. Jadi tugasnya atlet dan pelatih adalah latihan, dan tugas KONI memenuhi kebutuhan mereka,” ungkap Rektor UBL tersebut. (tim)