BANDAR LAMPUNG – Perempuan Indonesia maju (PIM) melalui kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan pendistribusian vaksin Covid-19 ke berbagai daerah di Lampung.

Pada tahap satu, vaksin didistribusikan di lima kabupaten, yaitu Pringsewu, GGPC Lampung Tengah, Tanggamus, Mesuji, dan Kota Bandar Lampung dengan total vaksin (dosis 1 dan 2) sebanyak 18.000 vaksin.

Sementara, pada tahap kedua vaksin didistribusikan di 5 kabupaten yaitu Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Barat dan Tulang Bawang Barat dengan total vaksin (dosis 1 dan 2) sebanyak 22.000 vaksin.

Kegiatan ini dimulai Rabu (13/10), tepatnya di Pondok Pesantren Al Hidayah Pagelaran Kabupaten Pringsewu dengan sebaran dosis vaksin covid-19 dosis 1 berjumlah� 1.000 dosis. Berikutnya akan tersebar sesuai dengan jadwal di 10� Kabupaten/ kota di Provinsi Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan sampai dengan bulan Desember tahun 2021.

�Diharapkan dengan kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat Lampung agar bisa beraktivitas seperti semula. Dengan melakukan vaksinasi masyarakat dapat kembali produktif dalam aspek kegiatan apapun, serta dapat meringankan dari sisi aspek ekonomi masyarakat. Dengan vaksinasi ini juga masyarakat akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan covid-19,� kata Ketua PIM, Azizah A. Rozak. S.OS., MM., MH.

Azizah mengatakan, realisasi vaksinasi di Lampung masih sangat rendah. Berdasarkan Data di Provinsi Lampung pada 25 September 2021, realisasi pelaksanaan vaksinasi?Covid-19? baru mencapai 15% dari total target sasaran 6.645.226 orang.

Secara nasional capaian tersebut masih rendah berada di bawah rata-rata nasional20 %. Dengan total sasaran vaksinasi 6.645.226 orang, vaksinasi dosis 1 sebanyak 1.002.330 atau 15,08% dan vaksinasi dosisi 2 sebanyak 581.881 orang atau 6,76%.

Sementara saat ini, daerah-daerah di Provinsi Lampung sudah memasuki level 3, dan telah banyak menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat dengan mematuhi protokol kesehatan ketat. Namun, realisasi vaksinasi sasaran kelompok remaja dan masyarakat umum dinilai masih rendah.

Kelompok remaja total sasaran 880.203 orang, baru terealisasi vaksinasi dosis pertama 10.002 orang atau 1,14 %, dosis 2 sebanyak 5.522 orang atau 0,63 %. Sedangkan kelompok rentan dan umum total sasaran 4.615.322 orang, vaksinasi dosis 1 sebanyak 427.456 orang atau 9,26 %, dosis 2 sebanyak 254.206 orang atau 5,51 %.

Azizah mengatakan, selain vaksinasi covid-19,� organisasi perempuan maju Indonesia (PIM) ini akan melakukan kegiatan dengan kerjasama beberapa kementrian seperti kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif dalam upaya mempromosikan budaya dan hasil alam dari Lampung. Dengan tujuan agar Lampung dapat dikenal di seluruh provinsi di Indonesia dan dunia.

�Kami juga bekerjasama dengan kementrian� komunikasi dan informatika, dalam hal kegiatan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat Lampung dan memberikan kemajuan bagi sektor digital dan ekonomi Lampung di era digital saat ini,� katanya. (red)