LAMPUNG – Para penggiat pariwisata hotel dan restauran di Lampung yang terhimpun dalam wadah BPD PHRI menyambut baik pentingnya kolaborasi nona helix yang melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan Lampung dan Sumatera untuk wisata yang berkalanjutan, khususnya dalam masalah penanganan sampah.
Atas dasar hal tersebut BPD PHRI Lampung menyambut baik inisiatif PWI Lampung dalam rangkaian Hari Pers Nasional daerah untuk merangkul semua pihak dalam masalah pengurangan sampah dari sumbernya.
Menurut Friandi Indrawan Sekretaris BPD PHRI Lampung, Sabtu (15/7/2023) kami berkomitmen untuk mendukung kegiatan lingkungan ini dan besok kami akan terjun langsung kelapangan dan menyatu dalam semangat kolaborasi untuk lingkungan bersama tim dan manajemen hotel hotel di Lampung termasuk dukungan DPD IHGMA Lampung yang memimpin hotel-hotel antara lain Novotel Lampung, Hotel Bukit Randu, Tabek Indah Resort, Emersia Hotel, Sheraton Hotel, Chandra Inn, Hotel Asoka, Hotel Horison, Radisson, Whiz Prime Hotel, dan masih banyak lagi yang lainya akan bergabung.
Friandi atau akrab disapa Bang Didi berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar simbolis harus ada tindaklanjut dan kerjasama lanjutan yang lebih baik dalam hal pengurangan sampah dari sumbernya dan kami siap bermitra.
Yayan Sopian Regional Corporate Affairs Manager Coca-Cola Europacific Partners Indonesia menyatakan bahwa masalah sampah bukan hanya di Lampung tapi hampir semua wilayah Sumatera memiliki permasalahan yang sama maka dari itu kegiatan ini mengambil tajuk “Sumatera Clean Up Get In Action” yang kegiatannya dipusatkan di Lampung kemudian serentak dari berbagai provinsi di Sumatera dan melibatkan karyawan kami, masyarakat, media lokal mahasiswa, yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan (IMTLI) Regional Sumatera.
Mulai dari Aceh kegiatan dilaksanakan di Pantai Makam Syiah Kuala, kemudian Jembatan Lamnyong, Sumatera Barat di sekitaran Pantai Padang, Sumatera Utara Sungai Deli Medan, Bangka Belitung Pantai Kuala Pangkal Pinang, Bengkulu Pantai Panjang, lalu di Bandung, Jakarta, Bekasi dan Pulau Pramuka. Sedangkan di Lampung selain di Pantai Harnas kegiatan serupa yang melibatkan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) juga akan dilaksanakan di Kampung Nelayan Karang Maritim, Kota Karang Lampung, Keteguhan Bandar Lampung dan PPI Lempasing.
Kusaeri, Ketua HNSI Bandar Lampung mengatakan kami telah belajar bersama Coca-Cola dan mendapatkan pendampingan langsung untuk mewujudkan Bank Sampah Pesisir dan Laut tidak mudah memang dan penuh tantangan kami akan terus berusaha dan bekerja mewujudkannya.
(Iman/Rilis)