LAMPUNG UTARA – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) H. Desyadi, SH, MH baru-baru ini meraih gelar doktor (Dr) dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Cilandak, Jakarta.
Desyadi berhasil mempertahankan disertasinya tentang strategi optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) di Lampura.
Dipimpin Rektor IPDN Dr. Drs. Hari Prabowo, MM, Desyadi berhasil meyakinkan lima penguji lainnya tentang “Strategi Optimalisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Penyelenggaraan Pemkab Lampura”.
Desyadi memaparkan, perlu ada strategi agar daerah bisa mandiri dalam membangun daerahnya dan memperkecil ketergantungan daerah dengan pemerintah pusat.
Menurutnya, pemerintah daerah harus mampu membiayai operasionalnya sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada DAK.
“Ada beberapa opsi peningkatan PAD dan memperkuat aliran pendapatan, yakni dengan menggali sumber daya alam yang belum termanfaatkan, pemerintah daerah harus mengenakan pajak dan retribusi yang lebih banyak dan lebih tinggi,” tuturnya.
Untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui ekstensifikasi, katanya, perlu dikembangkan sumber pendapatan baru melalui pembiayaan inovatif yang menarik bagi swasta berinvestasi dengan memberikan kondisi yang menguntungkan.
Sementara Darussalam SH, yang merupakan mertua dari Desyadi, turut berbangga hati dengan gelar yang diterima suami dari Kristina Handayani, SH, MH itu. Ia berharap ilmunya bermanfaat untuk masyarakat banyak.
“In syaa Allah, gelar yang diperoleh bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa, khususnya bagi Kabupaten Lampung Utara yang masih perlu kerja keras dalam peningkatan PAD, ” ujar Darussalam, calon anggota DPR RI dari Dapil 1 PAN yang juga Advokat Persadin dan tokoh Ormas Batanghari Sembilan ini. (hello)