BANDAR LAMPUNG -Kantor Bahasa Provinsi Lampung (KBPL) berhasil memenuhi 4 dari 7 target indikator kinerja kegiatan selama tahun 2023.

Tujuh target indikator itu sendiri adalah:
1. Tersedianya produk pengembangan bahasa dan sastra (2 produk)
2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam gerakan literasi kebahasaan dan kesastraan (693 orang)
3. Terbinanya lembaga dalam program kebahasaan dan kesastraan (45 lembaga terbina dan 40 komunitas penggerak literasi terbina)
4. Meningkatnya jumlah pemelajar BIPA (45 orang)
5. Tersedianya produk diplomasi bahasa (29 produk)
6. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perlindungan bahasa dan sastra daerah (251 orang)
7. Meningkatnya tata kelola kantor (Predikat SAKIP A dan nilai kinerja anggaran 91).

“Empat dari tujuh sasaran kinerja berhasil dipenuhi KBPL sesuai dengan target indikator. Yakni SK 1, SK 4, SK 5 dan SK 6,” kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Desi Ari Pressanti S.S.,M.Hum dalam acara Taklimat Media Massa di Hotel Amalia, Jalan Raden Intan Provinsi Lampung, Rabu (22/11/2023).

“Target dari 3 sasaran kinerja lainnya juga berhasil dilampaui oleh KBPL, yaitu target SK 2 yang berjumlah 693 orang berhasil dipenuhi sebanyak 832 orang. Sementara target SK 3 yang berjumlah 30 komunitas penggerak literasi terbina berhasil dipenuhi 48 komunitas. Dan target SK 7 berupa nilai kinerja anggaran 91 yang saat ini berhasil dilampaui dan akan terus meningkat hingga Desember 2023,” jelasnya

Desi berharap capaian kinerja tahun 2023 dapat menjadi tolak ukur kinerja tahun selanjutnya.

“Program unggulan seperti revitalisasi bahasa daerah, pembinaan literasi generasi muda dan peningkatan kemahiran bahasa Indonesia akan terus dilaksanakan pada tahun mendatang,” ujarnya

“Sasaran kegiatan dan layanan pun akan terus ditingkatkan sehingga semakin banyak instansi lembaga dan masyarakat yang merasakan manfaat kehadiran Kantor Bahasa Provinsi Lampung,” ujarnya.

Selain paparan kinerja, Desi juga menyampaikan informasi tentang produk yang dihasilkan dan penghargaan yang diperoleh KBPL.

Produk dan penghargaan itu antaralain berupa produk Kamus Bahasa Lampung-Indonesia versi digital, Majalah Bastera dan Peta Literasi Provinsi Lampung.

“Tahun ini juga KBPL mendapatkan penghargaan satuan kerja berpredikat ZI-WBK dari Mendikbudristek, Nadiem Makarim serta penghargaan dari instansi/lembaga penerima manfaat layakanan KBPL,” pungkasnya

Setelah paparan capaian kinerja, acara dilanjutkan dengan materi tentang pengetahuan informasi dan komunikasi dari dua narasumber, yakni Abdul Karim (Radar Lampung) dan Jatmiko (LPP RRI Bandar Lampung). (ilo)