BANDARLAMPUNG � Tokoh masyarakat Lampung M.Alzier Dianis Thabranie menyentil ketegasan Gubernur Arinal Djunaidi untuk mencopot Kepala Dinas Pendidikan, Sulfakar terkait maraknya keluhan masyarakat terkait pungutan iuran pendidikan setingkat SMA/SMK yang dirasa memberatkan di tengah pandemi Covid-19.
�Apa berani Arinal Copot Sulfakar itu atw Reihana�???!!!!� kata Alzier dalam satu grup WhatsApp.
Alzier bahkan berjanji siap kerja membantu �Lampung Berjaya� yang diusung Arinal jika benar-benar mencopot kepala dinas tersebut.
�Kalo Gubernur Lampung berani mencopot dua pejabat Pemda yang sudah membosankan itu, Saya akan bela kerja buat Lampung BERJAYA ini. Tapi kita sama2 Buktikan..!!! Berani Ngak Arinal Copot Mereka Ber2, Dua Kadis Itu Ya�??????!!!!!!!!!!� tukasnya.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyiratkan kekesalan pada Kadis Pendidikan Sulfakar atas pelaksanaan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 61 Tahun 2020 itu kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung.
Gubernur mengancam akan mencopot Kepala Dinas, apabila menyalahi aturan terkait sumbangan yang dipungut beberapa SMA dan SMK se Provinsi Lampung.
Sebelumnya soal pungutan di SMA dan SMK di Lampung itu telah disoroti Ombudsman Perwakilan Lampung yang membuka posko pengaduan pungutan, hingga Kejati Lampung. Namun Arinal mengaku baru mendengar ada permasalahan terkait pungutan yang terjadi di SMA dan SMK di Lampung.
�Saya nggak pernah denger lho, buktinya mana? Anda harus lebih tajam mengkritisi ini,� ucap Arinal saat dikonfirmasi wartawan usai menghadiri Rapat Paripurna perayaan HUT Lampung ke 57 di Ruang sidang DPRD, Kamis (18/3/2021).
Arinal menambahkan, aturan Pergub Nomor 61 Tahun 2020 tersebut telah sesuai aturan dan tidak menyalahi undang-undang yang berlaku di atasnya, yakni Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016.
�Tanya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kalau dia menyalahi aturan maka akan saya berhentikan,� kata Arinal. (pdl)