BANDAR LAMPUNG – Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mendesak Ketua Gugus Penanganan Covid � 19 untuk lebih transparan dan membuka semua data pasien yang sudah terinfeksi kepada publik.
Menurut pria yang karib disapa Mirza ini, �hal ini tak hanya terkait dalam perspektif Keterbukaan Informasi Publik (KIP) semata, namun ia menilai informasi ini penting bagi masyarakat untuk melakukan pelacakan kontak tracing, kapan, dimana, dan siapa saja orang yang pernah kontak fisik terhadap bersangkutan.
�Sebenarnya lebih efektif bagi kita mencari jejak rekam kontak fisik dari pasien yang sudah dinyatakan sebagai PDP maupun Orang Tanpa Gejala atau OTG, dengan cara Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 membuka data pasien by name, by address,� pinta Mirza saat ditemui di ruangan Fraksi Partai Gerindra, Senin (11/5/2020).
Dengan dibukanya data pasien tersebut maka dengan sendirinya akan terbuka mata rantai kemungkinan perpindahan virus tersebut. Ia memandang ini bukanlah sebuah aib penyakit yang harus ditutup informasinya kepada publik.
�Bukan aib, terjangkitnya seseorang itu karena kelakuan dimana mungkin orang dengan pergaulan luas dimana banyak berinteraksi dengan orang-lah yang banyak terkena virus tersebut. Maka dengan memberikan informasi kepada orang � orang terkait identitas PDP dan OTG ini maka persebarannya dapat ditekan,” paparnya.
Transparansi data ini, dikatakan Mirza semestinya bukan hanya untuk tokoh publik saja namun diberlakukan tanpa terkecuali bagi PDP dan OTG. Tak hanya itu, untuk mencegah terjadinya teror di masyarakat saat mengetahui dengan jelas identitas pasien, perlu adanya edukasi kepada masyarakat jika wabah ini bukan merupakan sebuah aib dimana pasien beserta keluarganya dikucilkan.
“Semestinya sebagai sesama warga dapat membantu mereka untuk melakukan isolasi mandiri dengan cara membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari – hari mereka sehingga mereka tidak harus terpaksa keluar rumah, bukan dikucilkan atau diteror. Memang mereka tidak diperkenankan dulu keluar rumah,” ucap Mirza.
Saat informasi tersebar mengenai identitas PDP dan OTG ke masyarakat, Mirza berharap dengan sendirinya masyakarat dapat melakukan isolasi mandiri atau segera melaporkan diri kepada petugas gugus tugas penanganan Covid 19 guna mendapatkan penanganan medis.
“Seperti saat berita positifnya Ketua Partai Gerindra Lampung, keluarga hingga orang – orang yang pernah berinteraksi dengan beliau pun dengan segera melakukan tes dan melakukan isolasi mandiri untuk menekan angka persebaran yang lebih luas lagi,� pungkasnya. (red)