BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) melakukan Pengukuhan 19 Guru Besar atau Profesor dari berbagai bidang keilmuan.

Jumlah ini mengalahkan jumlah Profesor yang dikukuhkan tahun 2021 sejumlah 15 Profesor yang mendapat Piagam Penghargaan MURI bertajuk �Perguruan Tinggi dengan Pengukuhan Guru Besar Terbanyak� dan �University with The Most Inaguration Professor� diberikan kepada Universitas Lampung atas pencapaiannya mengukuhkan Guru Besar terbanyak di Indonesia.

Pengukuhan Profesor dan Orasi Ilmiah dilakukan dalam Rapat Senat Luar Biasa Unila oleh Plt. Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., dan Ketua Senat Unila Prof. Dr. La Zakaria, S.Si., M.Sc., (Rabu, 30/11/2022) di Gedung Serba Guna Unila. Pengukuhan 19 Guru Besar ini menambah jumlah Guru Besar yang dimiliki Unila sehingga totalnya ada 96 Guru Besar.

Sofwan Effendi mengatakan, Guru Besar secara administrasi merupakan capaian tertinggi jabatan fungsional dosen, namun di bidang inovasi, perolehan guru besar adalah langkah awal seorang dosen biasa menjadi seorang peneliti yang bekerja sama dengan industri maupun hilirisasi riset.

Guru Besar memiliki dua tugas yakni memproduksi lulusan doktor di bidang kepakarannya sebagai tugas utama serta menghasilkan riset-riset yang bisa dihilirisasi, dapat dinikmati masyarakat dan industri, sehingga mampu menyempurnakan inovasi yang ada imbuhnya.

Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila merasa senang dan bangga dengan adanya penambahan 6 Guru Besar dari FMIPA, implikasinya akan semakin banyak publikasi nasional dan internasional, Bimbingan mahasiswa S2/S3, dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta kerjasama dengan berbagai stakeholder baik dalam dan luar negeri.

Saat ini FMIPA Unila memiliki 19 Guru Besar, masih ada sekitar 8 dosen dari seluruh jurusan yang telah memenuhi syarat menjadi Guru Besar yang berkas persyaratannya sedang dalam proses di Dikti, harapannya tahun 2023 dosen yang sudah memenuhi persyaratan bisa lolos menjadi Guru Besar ujar Suripto.

Enam Profesor dalam Bidang Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang mengikuti pengukuhan antara lain;

1. Prof. Dr. Emantis Rosa, M.Biomed. dari Jurusan Biologi, dengan judul orasi ilmiah �Peran Phytotelmata sebagai Tempat Perindukkan Alami Nyamuk Aedes Aegypti dan Potensinya dalam Penularan Demam Berdarah Dengue (DBD)�.

2. Prof. Dr. Sumardi, S.Si., M.Si. dari Jurusan Biologi dengan judul orasi ilmiah �Medan Magnet dan Kehidupan Bakteri�.

3. Prof. Dr. Kamisah Delilawati Pandiangan, S.Si.,M.Si. dari Jurusan Kimia dengan judul orasi ilmiah �Pemanfaatan Katalis Heterogen Ramah Lingkungan dalam Produksi Biodesel�.

4. Prof. Dr. Andy Setiawan, M.Pd. dari Jurusan Kimia dengan judul orasi ilmiah �Senyawa Bioaktif Biota Laut Perairan Indonesia�.

5. Prof. Dr. Noviany, S.Si., M.Si. dari Jurusan Kimia dengan judul orasi ilmiah �Potensi Senyawa-senyawa Fenolik dan Modifikasi Struktur dari Tumbuhan Turi yang Memiliki Aktivitas Antituberkolosis dan Bakteri�.

6. Prof. Drs. Admi Syarif, Ph.D. dari Jurusan Ilmu Komputer dengan judul orasi ilmiah �Paradigma Baru Penyelesaian Berbagai Persoalan Dunia Nyata Berbasis Kecerdasan Buatan�.

(Iman Prihartono)