METRO – Sekertaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Letjen TNI (Purn) H. Lodewijk F Paulus meminta juru kampanye (Jurkam) untuk tidak memberikan harapan semu ke masyarakat.

Hal itu disampaikannya menanggapi wacana penghapusan pajak kendaraan bermotor dengan kekuatan mesin minimal 150 cc bila salah seorang Pasangan Calon (Paslon) presiden terpilih.

“Sejauh mana bahwa itu adalah bagian dari pendapatan negara, suatu saat mungkin kita akan menuju ke sana. Tapi lihatlah kondisi nyata sekarang ini. Jangan karena pemotor itu banyak, pengendara itu banyak, terus karena ingin menarik simpati masyarakat, lalu menghapuskan pajak kendaraan. Padahal itu pendapatan dari negara, dimana-mana seperti itu. Pada gilirannya apabila betul tujuan nasional kita sudah tercapai yaitu masyarakat adil dan makmur mungkin akan kesana,” terang Lodewijk usai mengisi kegiatan Sosialisasi dan penguatan 4 pilar kebangsaan di Aula pondok 21 Metro Timur, Senin (4/2/2019).

Menurutnya, pemberian harapan semu kepada masyarakat tersebut dapat berdampak negatif lantaran tidak realistis dengan fakta.

“Jangan memberikan harapan-harapan kosong kepada masyarakat untuk sekedar mendapatkan simpati supaya mau memilih salah satu pasangan. Ini kan isu-isu yang tidak realistis, jangankan masalah pajak. Negara saja disampaikan akan punah, coba bayangkan,” ucapnya.

Politisi partai bergambar beringin ini juga mempertanyakan indikator statemen yang pernah terlontar dari salah satu Capres terkait akan punahnya suatu negara.

“Indikator apa yang mengatakan negara kita akan punah, ada tidak indikator itu. Indikator kita sangat bagus sebagai negara maju. Ini kan cenderung pada berita-berita hoax yang disampaikan dan memberikan harapan semu ke masyarakat,” tandasnya. (Arby)