METRO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Metro mengakui tidak ada masalah dan kendala dalam pembentukan fraksi perwakilan anggotanya yang duduk di Kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota setempat.

Ketua DPD PAN Kota Metro Megasari mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat dan disimpulkan akan membentuk fraksi gabungan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sama-sama memiliki dua wakil di DPRD Kota Metro.

“Pembentukan di DPD PAN tidak ada masalah, karena memang kita kompak. Kalau masalah pembentukan fraksi kita sudah putuskan akan bentuk fraksi gabungan dengan PKB, setelah rapat dengan DPD, DPC dan MPP. Alasannya, karena PKB dua kursi dan PAN dua kursi juga,” ujarnya kepada awak media, Minggu (25/8/2019).

Mega pun mengharapkan kedepan ada keseimbangan didalam mekanisme olah anggota DPRD Kota Metro.

“Mudah-mudahan ada keseimbanhan didalam mekanisme fraksi ini dengan saudara-saudara kita yang duduk di DPRD Kota Metro,” terangnya.

Diketahui, dari hasil Pemilihan Anggota Legislatif DPRD Kota Metro, dua anggota Dewan yang duduk di DPRD Kota Metro dari PAN, yaitu Ratni Makarau dari dapil Metro Satu dan D Shantory dari Dapil Metro Empat. Lalu dari PKB, yaitu M Fermanto dari dapil Metro II dan Wahid Asngari dari dapil Metro Empat.

Mega pun meluruskan mengenai polemik pemberhentian dirinya dari kursi ketua DPD PAN Kota Metro. Menurutnya sampai saat ini ia belum menerima SK pemberhentian.

�Kita sudah lakukan rapat internal beberpa kali dengan DPD, DPC dan MPP. Kita solid dan kompak, akan tetap untuk meneruskan kebersamaan di dalam kepengurusan sampai 2020,” tandasnya. (Arby)