BALIKPAPAN – Kops Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional Ke II dengan tema “Mewujudkan Kedaulatan Energi dan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat”. Acara dihelat di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (30/9/2019) kemarin.
Dalam sambutannya, Koordinator Presidium MN KAHMI, Hamdan Zoelfa menyampaikan terimakasih kepada gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah mendukung terselenggaranya Rakornas II KAHMI dikota balikpapan.
“Terimakasih Pak Gubernur (Kaltim) yang telah mendukung terselenggaranya Rakornas II KAHMI di Kota Balikpapan,” ucapnya.
Ia juga sempat menjelaskan soal masalah yang pernah menerpa HMI beberapa waktu lalu, hingga membuat KAHMI yang merupakan lembaga Alumni HMI bingung memposisikan diri. Namun setelah mendengar penjelasan MPK PB HMI, pihaknya menganggap keputusan yang diambil MPK PB HMI adalah dalam rangka penyelamatan organisasi.
“Jujur KAHMI sempat bingung memposisikan diri saat itu. Namun setelah mendengar penjelasan MPK PB HMI, kami menganggap keputusan yang diambil MPK PB HMI adalah dalam rangka penyelamatan organisasi dan kita harus dukung itu,” tambahnya.
Ia menegaskan posisi KAHMI saat ini hanya mengakui PB HMI dalam kepemimpinan Arya Kharisma Hardy sebagai Pejabat Ketua Umum. Untuk itu ia meminta kepada Presidium MW KAHMI dan MD KAHMI seluruh Indonesia untuk tidak mengindahkan hal-hal yang berkenaan dengan institusi PB HMI di luar kepengurusan pejabat Ketua Umum.
“Secara tegas KAHMI saat ini hanya mengakui kepemimpinan Arya Kharisma Hardy sebagai Pejabat Ketua Umum. untuk itu kami meminta kepada Presidium MW KAHMI dan MD KAHMI seluruh Indonesia untuk tidak mengindahkan hal-hal yang berkenaan dengan institusi PB HMI diluar Kepengurusan Pejabat Ketua Umum,” tutupnya. (red)